Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Dukung Gerakan Satu Hari di Rumah Saja di Tiga Wilayah

26 Juni 2021, 20:34 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng/

 

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas dalam gerakan Satu Hari di Rumah Saja pada Minggu 27 Juni 2021.

Menurut Ganjar Pranowo ada tiga wilayah yang akan melaksanakan gerakan Satu Hari di Rumah Saja, yakni Kabupaten Grobogan, Boyolali dan Jepara.

"Saya berterima kasih atas dukungan kawan-kawan di Kabupaten/Kota yang berani mengambil keputusan dengan mengajak masyarakatnya di rumah saja. Ini bagian dari pemanasan dan menjaga konsistensi bagaimana kita mengurangi mobilitas," ujar Ganjar Pranowo, Sabtu 26 Juni 2021.

"Saya sangat mendukung dan mengajak masyarakat untuk ikut mendukung gerakan ini," tambahnya.

Sebelumnya, Kabupaten Kudus sudah menerapkan gerakan ini pada minggu lalu.

Baca Juga: Reaksi Ganjar Pranowo Tentang Video Viral Perangkat Desa Berjoget Tanpa Prokes

Dikatakan Ganjar, keputusan yang digalakkan Kabupaten Grobogan, Boyolali, Jepara dan Kudus harus diteruskan untuk menumbuhkan kesadaran.

"Sehari di rumah saja, dua hari di rumah saja dan nanti kalau terjadi peningkatan tinggi, bisa seminggu di rumah saja. Kalau ini dilakukan, maka ini bisa memotong penularan Covid-19 di masyarakat," jelas Ganjar.

Gerakan di rumah saja ini diharapkan bisa dilaksanakan di daerah lain di Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah.

Ganjar menjelaskan, jika ekskalasi peningkatan penularan yang sangat cepat, maka harus direspon dengan tindakan yang tidak biasa.

"Saya juga usulkan 5000 lebih Rukun Tetangga di desa-desa yang masuk zona merah agar di-lockdown tingkat RT. Kalau kegiatan itu dilakukan, disambung dengan gerakan di rumah saja, maka kita punya nafas untuk mempersiapkan hal lain, seperti mengisi tempat tidur, menyiapkan tenaga kesehatan dan sebagainya," tambah Ganjar.

Gerakan sehari atau dua hari di rumah saja tidak cukup untuk menekan angka penyebaran virus. Namun, hal itu merupakan langkah awal yang bagus untuk perlahan menumbuhkan kesadaran.

"Karena ini gerakan, jadi butuh dukungan masyarakat. Kalau itu sudah muncul, maka pelan-pelan bisa kita tambah," kata Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo 'Blusukan' ke Gang Sempit, Nakes Disemangati

"Rasanya, masyarakat kita tidak suka dengan keputusan yang cepat, mereka sukanya yang gradual. Ya sudah, keputusan-keputusan yang sifatnya gradual ini mari kita lakukan," tambah Ganjar.

Sementara itu, Sekda Grobogan Moh Soemarsono membenarkan adan gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja 'jilid 3' pada Minggu-Senin 27-28 Juni 2021.

Selama 24 jam terhitung dari pukul 05.00 WIB, gerakan ini dilaksanakan dengan ketentuan yang sama pada jilid sebelumnya.

"Kita terapkan gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja sampai dengan Covid-19 di Grobogan terkendali. Minggu besok tetap kita adakan Grobogan di rumah saja. Minggu depannya kita ubah hari Sabtu," papar Soemarsono.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler