Media Purwodadi - Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan reaksi atas tersebarnya video viral tiga perangkat yang joget dangdut dan melanggar prokes di Kabupaten Grobogan.
Ganjar Pranowo menilai tindakan para perangkat desa lengkap dengan seragamnya, yang terekam di video tersebut tidak pantas jadi panutan.
Ganjar bahkan menyayangkan kelakuan Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kabupaten Grobogan yang menggelar pelantikan dengan mengundang biduan, bahkan tidak terapkan protokol kesehatan (prokes)
Tindakan tidak pantas yang dilakukan pamong desa di masa pendemi Covid-19, dikhawatirkan berdampak munculnya klaster baru.
"Itu kurangajar (kelewatan-red)," tegas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat berada di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu 26 Juni 2021.
Baca Juga: Viral, Heboh Video Perangkat Desa Joget Tanpa Masker Usai Pelantikan
Tindakan cepat atas keteledoran pamong desa di Wirosari itu, Ganjar memerintahkan Bupati Grobogan untuk menegur.
"Itu sudah diomongi lewat Bupati," tegas Ganjar.
Video viral perangkat desa joget dangdut muncul pada salah satu prosesi pelantikan perangkat desa di Wirosari. Dimana, perangkat desa joget diiringi dua biduan cantik.