Ganjar Pranowo Tawarkan 'Hadiah' Bagi Pasien Isolasi Terpusat Lewat Lomba Video Pendek

22 Juni 2021, 13:32 WIB
Ganjar Pranowo saat menyapa para pasien yang tengah melaksanakan isolasi terpusat di Rumdin Walikota Semarang. /Humas Pemprov Jateng/

Media Purwodadi - Ide brilian ditawarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk para pasien yang tengah melakukan isolasi di Rumah Dinas Walikota, Manyaran, Semarang.

Usai memantau rumah susun PUPR yang rencananya akan dipergunakan untuk tempat isolasi terpusat, Ganjar Pranowo langsung menggenjot pedalnya menuju Rumdin Walikota Semarang.

Kedatangan Ganjar Pranowo ke rumdin tersebut guna memberikan semangat bagi para pasien yang tengah melakukan isolasi di tempat tersebut.

Sebagai upaya untuk menyemangati para pasien, Ganjar Pranowo menawarkan hadiah untuk mereka. Hadiah yang ditawarkan disertai catatan agar para pasien membuat video tentang aktivitas mereka sebagai penyintas Covid-19.

"Semua berkumpul di sini. Tolong buat video. Bagaimana kalau kita buat lomba video antarpasien. Setuju tidak?" tanya Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Rusun Sumurboto Dipinjam Ganjar Pranowo Untuk Tempat Isolasi Terpusat

Pertanyaan Ganjar Pranowo itu dijawab serempak oleh para pasien yang kebetulan tengah dede di area rumdin Walikota Semarang itu.

"Setuju," ujar mereka.

Ganjar Pranowo menawarkan lima hadiah dengan catatan panitia harus dikoordinasi oleh petugas di rumdin Walikota tersebut.

Usai menyapa mereka, Ganjar menjelaskan video yang harus dibuat para pasien yang tengah menjalani isolasi terpusat dengan durasi tidak lebih dari dua menit.

Video dapat dibuat dengan bentuk sosialisasi, imbauan, atau cerita tentang bahaya Covid-19, termasuk bagaiman mereka terpapar penyakit ini.

"Misalkan video pendek tentang bagaimana teman-teman ini bisa ketularan atau video pesan kepada keluarga, tetangga dan masyarakat untuk disiplin menghindari kerumunan dan bagaimana menggunakan masker dengan benar," ujar Ganjar Pranowo, mencontohkan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Bupati Kudus Hartopo, Cek Isolasi Terpusat Desa

Terkait tempat isolasi terpusat, Rumdin Wali Kota Semarang saat ini mencapai 80 persen. Seluruh pasien yang ditemui Ganjar Pranowo saat itu baru menjalani karantina kurang dari lima hari.

Seorang tukang parkir di sebuah rumah sakit, contohnya. Alwi nama tukang parkir itu, terkonfirmasi positif Covid-19 dan baru menjalani isolasi di rumah dinas Walikota Semarang selama dua hari.

Bahkan, seorang perempuan curhat dengan Ganjar Pranowo tentang asal mula dirinya terpapar Covid-19.

"Saya terpapar setelah ada acara lamaran. Padahal tanggal 30 ada rencana mau menikah," ujar perempuan tersebut.

Baca Juga: Tambah BR, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Buka RSDC di Kedungmundu Untuk Pasien Covid-19

Usai mendengar kisah para pasien tersebut, Ganjar Pranowo meminta kepada mereka agar membuat video pendek dan menceritakan semua yang mereka alami.

Video ini merupakan suatu cara untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait Pandemi Covid-19 yang belum selesai.

"Juga agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan karena varian baru yang ditemukan akhir-akhir ini sangat cepat menular, sehingga mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa daerah," pungkas Ganjar Pranowo.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler