Media Purwodadi - Bupati Kudus, Hartopo, ditengah masih tingginya kasus Covid-19 yang tinggi kembali meninjau pelaksanaan isolasi terpusat di tingkat desa.
Bupati Kudus melihat pelaksanaan isolasi terpusat yang memanfaatkan Gedung TPQ berkapasitas 20 orang di Desa Jepang, Mejobo.
Pelaksanaan isolasi terpusat, yang memanfaatkan Gedung TPQ dipastikan Bupati Kudus telah memenuhi standar kesehatan untuk pasien Covid-19 berstatus tanpa gejala.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup A Copa America 2021 Timnas Argentina Bungkam Paraguay 1 Gol Tanpa Balas
Saat di Gedung TPQ, Hartopo, Bupati Kudus sempat menyapa beberapa warga yang sedang isolasi karena terpapar Covid-19.
Keberadaan meraka di tempat isolasi karena warga desa setempat terkonfirmasi positif Covid-19, namun tanpa gejala.
Pemusatan, diharapkan menjadi langkah efektif untuk menekan kasus Covid-19 pada klaster keluarga.
"Jadi mudah-mudahan ini untuk menekan angka penyebaran di desa. Karena kalau isolasi mandiri masih campur dengan yang negatif malah bisa menyebabkan klaster keluarga," kata Bupati Kudus Hartopo, dalam rilisnya, Selasa 22 Juni 2021.
Baca Juga: Kunjungi Magelang, Kapolda Launching e-Office Inovasi Terbaru Polres Magelang Kota