Ganjar Pranowo Senang Ada Aplikasi Anti Fraud di Banyumas, Apa Alasannya?

4 Juni 2021, 07:00 WIB
Ganjar Pranowo sangat bangga dengan inovasi RSUD Margono Sukarjo di Purwokerto. /Humas Pemprov Jateng/

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku senang adanya aplikasi Anti Fraud di Banyumas, Kamis 3 Juni 2021.

Ganjar Pranowo menyatakan kebanggaannya atas inovasi berupa aplikasi Anti Fraud ini diluncurkan tim RSUD Margono Banyumas dan menjadi inovasi baru untuk pelayanan publik.

Menurut Ganjar Pranowo, hal itu sudah menjadi tradisi di RSUD Margono. Apalagi di tengah situasi pandemi, Ganjar mengapresiasi RSUD Margono yang masih memikirkan inovasi untuk pelayanan masyarakat.

"Saya senang, karena ini sudah jadi tradisi di RSUD Margono. Tidak hanya di sini, di tempat-tempat lain dan OPD kami, inovasi itu sudah menjadi budaya. Tapi memang, Margono (RSUD) ini sangat produktif terkait inovasi. Semoga ini bisa menambah perbaikan pada layanan kesehatan kita," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menilai aplikasi yang menjadi sistem verifikasi anti Fraud di RSUD Margono ini penting ditiru di rumah sakit. Hal itu merupakan wujud integritas pada masyarakat.

"Kalau ada pasien yang ingin meng-klaim BPJS, datanya benar. Pelayanannya juga jauh lebih cepat. Dan yang paling penting, tidak ada makelarnya karena semuanya dilakukan dengan sistem digital," kata Ganjar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Juni 2021, Sagitarius Hari Menyenangkan di Bidang Bisnis, Aries Tak Ada Masalah Keuangan

Inovasi yang diluncurkan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto ini terkait digitalisasi sistem administrasi dan registrasi online Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dengan sistem itu, tentu pelayanan JKN di rumah sakit seperti pelayanan BPJS Kesehatan dipastikan cepat, akurat dan transparan. Selain itu juga mempermudah layanan administrasi dan mencegah kecurangan yang bisa ditimbulkan.

Direktur RSUD Margono, Tri Kuncoro mengatakan, pihaknya kini sedang menggenjot pelayanan berbasis inovasi digital yang dikembangkan saat ini. Yakni E-VA Centil (Electronic Validation Cara Cepat dan Akurat Jamin Lancarkan Klaim BPJS). Dengan aplikasi itu, maka klaim BPJS dari masyarakat dilakukan dengan teknologi digital sehingga meningkatkan kecepatan dan akurasi.

"Sistem dilakukan secara online, sehingga mencegah munculnya potensi berbagai praktek kecurangan (anti fraud) yang menyertai dalam pengurusan klaim BPJS," kata dia.

Melalui aplikasi itu, pengurusan klaim BPJS juga akan semakin cepat dibandingkan dulu saat masyarakat harus melalui dua antrian, kini hanya butuh satu antrian saja.

Baca Juga: Dikeroyok Belasan Orang, Seorang Pemuda di Yogyakarta Meninggal Dunia

"Masyarakat bisa langsung dilayani. Jadi tidak perlu lama-lama mengantri," jelasnya.

Aplikasi tersebut juga mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan. Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS, Lily Kresnowati mengatakan, digitalisasi sistem administrasi dan registrasi JKN yang dilakukan RSUD Margono patut dicontoh dan dijadikan role model untuk pengembangan layanan rumah sakit di seluruh Indonesia.

"Kami memberikan apresiasi, kami harap ini dicontoh oleh rumah sakit lain. Kami ingin ini menjadi role model, sehingga rumah sakit di seluruh Indonesia bisa meniru," ucapnya.

Lily juga mengatakan inovasi ini lanjut dia memang selaras dengan tujuan BPJS Kesehatan. Yakni untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dengan memperpendek masa antrian.

"Dengan begitu, maka peserta BPJS lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan dan ini bisa meningkatkan kepercayaan serta kepuasan masyarakat pada layanan JKN," pungkas Lily.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler