Ngaji Gus Baha: Cerita Mi'raj yang Jarang Diceritakan, Nabi Muhammad Emosional Saat Bertemu Nabi Ibrahim

- 2 Juli 2022, 18:37 WIB
Gus Baha beberkan hal yang lebih penting daripada berdoa.
Gus Baha beberkan hal yang lebih penting daripada berdoa. /Instagram.com/@gusbahaonline/

Media Purwodadi - Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, yang mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW.

Dari perjalanan ini, Nabi Muhammad mendapatkan perintah Allah SWT yakni Salat lima waktu, yang sampai sekarang dikerjakan umat muslim.

Namun, dari sekian banyak kisah Mi'raj Nabi Muhammad SAW, ada beberapa kisah yang tidak banyak yang tahu, atau jarang diceritakan.

Baca Juga: Doa Mengusir Jin yang Diajarkan Malaikat Jibril Kepada Nabi Muhammad SAW, Setan Langsung Terbakar

Ada beberapa kisah Mi'raj yang tidak banyak orang ketahui.

Dikutip dari Channel Youtube Damar Qolbu, Sabtu (2/7/2022), Gus Baha mengungkap beberapa kisah Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang jarang diketahui orang.

Berdasarkan kitab Shahih Muslim halaman 83 (kibat yang saat itu dipegang bacakan Gus Baha), menjelaskan ada kisah-kisah yang jarang diketahui.

Baca Juga: Doa Memohon Diberikan Kesehatan dan Diberikan Akhlak Mulia, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

Diantaranya adalah ketika Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Adam di langit terdekat.

Dikisahkan, Nabi Adam saat itu ketika menoleh ke kanan terlihat senang dan bahagia tapi ketika menoleh ke kiri terlihat sedih dan menangi.

Saat itu Nabi Muhammad pun bertanya kepada Malaikat Jibril yang mendapinginya, terkait dengan Nabi Adam. Jibrilpun menjelaskan, bahwa yang ada di kanan adalah anak Adam yang ahli surga dan yang dikiri adalah anak cucu Adam yang ahli neraka.

"Dari situ bisa kita lihat betapa susahnya menjadi Adam karena tidak memiliki pilihan, karena anak cucunya ditakdir menjadi orang yang baik dan orang yang tidak baik," jelas Gus Baha.

Baca Juga: Manfaat Doa Syekh Abdul Khodir, Segala Urusan Jadi Lebih Mudah dan Membukakan Pintu Rezeki Anda

Gus Baha melanjutkan, artinya kalau ada peristiwa sosial yang satu benar dan yang satu salah, sejatinya semua anak cucu nabi Adam. Untuk itulah beliu (Adam) akadang-kadang tersenyum kadang menangis.

"Dari peristiwa itu yang kemudian menambah kearifan Nabi Muhammad SAW," imbuh K.H. Ahmad Bahauddin ini atau lebih dikenal sebagai Gus Baha.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, Narukan Rembang ini melanjutkan.

Setelah bertemu dengan Nabi Adam, Rasullah naik terus sampai bertemu dengan Nabi Musa As. Nabi musa itu nabinya Bani Israel.

Baca Juga: Doa Memohon Diberikan Kesehatan dan Diberikan Akhlak Mulia, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

Nabi Musa dikenal sebagai Nabi yang suka protes.

"Tapi ya itu apa-apa yang dilakukan orang soleh itu pasti berkah," ucap Gus Baha.

Saat bertemu itulah, Nabi Musa bertenya kepada Rasullah SAW,"Dapat apa kamu ya Muhammad" kemudian dijawab oleh Nabi Muhammad, dapat 50 waktu Salat.

Mendengar hal itu Nabi Musa pun protes dengan mengatakan kepada Nabi Muhammad SAW. "Umat saya itu lebih gagah-gagah tapi tidak ada yang mampu, maka kamu harus meminta keringanan" kata Nabi Musa.

"Masyhur cerita ini," imbuh Gus Baha.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Ucapkan Dengan Benar Bacaan Ini, Agar Doa Mudah Dikabulkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Kemudian oleh Allah SWT mendapatkan potongan lima, sehingga menjadi 45 salat, kemudian dipotong lagi hingga sampai 9 kali diberi potongan, sampai menjadi Salat lima waktu seperti yang apa kita kerjakan sekarang.

Sampai Rasulallah bertanya sama Malaikat Jibril, Ya Jibril bagaimana dengan gaya komplainya Nabi Musa itu. Jawabnya Malaikat jibril, "Allah senang dengan sikap Musa".

"Ini penting saya utarakan, Allah itu suka dengan orang yang lemah lebut seperti Nabi Ibrahim, tapi Allah juga suka dengan orang yang suka komplain demi hal yang hak. Kita jadi mendapatkan salat lima waktu itu juga berkahnya dari komplainya Nabi Musa," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Jangan Puasa di Bulan Rajab Seperti Ini, Karena Sandarannya Kurang Tepat

Gus Baha melanjutkan, banyak diceritakan kitab hadist, komplain Nabi Musa menjadi dasar ilmu fikih yang luar biasa.

Salah satuanya dicontohkan ketika Nabi Musa ngaji dengan Nabi Khidir kemudian dalam perjalanan Nabi Khidir itu diberikan perahu, tapi di tengah perjalanan perahu tersebut dilubangi. Kemudian Mabi Musa komplain, kenapa perahu pemberian warga di lubangi.

"Dalam kitab Fatkhul Bari', kompain nabi menjadi fikih yang luar biasa. Karena apa, karena dalam fikih itu kita tidak boleh membiarkan sesuatu yang buruk, dan prilaku Nabi Khidir yang melubangi perahu adalah prilaku buruk, meskipun Nabi Khirid memiliki maksud yang baik," jelasnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Ini yang Harus Dilakukan Saat Rezeki Terasa Sempit dan Putus Asa dalam Berusaha

Setelah bertemu Nabi Musa, Nabi Muhammad kemudian melanjutkan dan sampailah bertemu dengan Nabi Ibrahim.

Menurut Gus Baha pertemuan Nabi Muhammad dan Nabi Musa ini menarik dan unik.

Hal itu karena dari sekian peristiwa langit, ketika Rasullah bertemu Nabi Ibrahim yang dikatakan pertama kali adalah Saya (Muhammad) adalah cucu yang paling mirip beliu (Ibrahim).

Pertemuan ini membuat Nabi Muhammad SAW merasa sangat senang sekali, karena memiliki hubungan emosional yang luar biasa.

"Kita tahu, akhirnya dari semua syariat kita (Islam) Agama leluruh kita adalah agama Ibrahim," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Silaturahmi ke Rumah Gus Baha, Ganjar Pranowo Disambut Dengan Sapaan Kedatangan Cucu Kyai Hisyam

Gus Baha menegaskan, meskiupun Nabi Muhammad SAW secara lahir mengalami pertemuan dengan Allah di Sidratul Muntaha, tapi tetap saja cara pandang kita adalah Allah tidak bisa kita andaikan di satu tempat dan mengalami hal-hal yang kita alami sebagai mahluk.

Karena kata Gus Baha, Allah maha suci, Allah tidak butuh tempat, Allah ndak butuh waktu, Allah tidak butuh kursi, tapi semua berdiri karena Allah.

"Sehingga sejak kecil kita diajari Allah selalu berdisi sendiri dan tidak butuh yang lain," tandasnya.

Demikian kisah Mi'raj Nabi Muhammad yang jarang diketahui. Semogga bermanfaat. ***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Yotube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah