Karena pada bulan Rajab Nur Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam hadir di Rahim Sayyidah Aminah r.a.
Bulan Rajab menjadi bukan kebaikan, jika ibadahnya baik di bulan Rajab maka akan terus baik pada bulan berikutnya.
Tentang berpuasa di bulan Rajab sejumlah ulama pun memiliki pendapat yang beragam. Namun menurut mbah Moen ketika datang bulan Rajab maka berpuasalah.
KH Maimoen Zubair menuturkan, barang siapa berpuasa di bulan Rajab barang sehari saja maka akan dijanjikan surga.
Mbah Moen melanjutkan, “Barang siapa yang berpuasa di bulan Rajab walaupun satu hari, maka dapat menikmati minuman yang lebih manis dari madu, lebih putih dari susu dan lebih wangi dari minyak misk,”.
Tetapi KH Maimoen Zubair juga tidak memberatkan pada muslim untuk melaksanakan puasa di bulan Rajab ini.
Karena puasa di bulan Rajab adalah bersifat sunah maka dapat dilakukan kapan saja selama bulan Rajab.
KH Maimoen Zubair menambahkan, bahwa paling baik puasa Rajab dilakukan dari tanggal 1 sampai 10 Rajab atau dilakukan pada tanggal 1 dan 10 saja.
Demikian penjelasan KH Maimoen Zubair tentang memuliakan bulan Rajab dengan berpuasa. Semoga bermanfaat.***