KH Maimoen Zubair Berikan Penjelasan Tentang Memuliakan Bulan Rajab dengan Puasa

- 4 Februari 2022, 15:04 WIB
Penjelasan KH Maimoen Zubair tentang memuliakan bulan Rajab dengan berpuasa.
Penjelasan KH Maimoen Zubair tentang memuliakan bulan Rajab dengan berpuasa. /Tangkap Layar/ Instagram @cintambahmoen/

Media Purwodadi – Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam atau Hijriyah.

Banyak ulama menganjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan dan ibadah pada bulan Rajab ini.

Karena datangnya bulan Rajab menjadi salah satu tanda bahwa bulan Ramadan akan semakin dekat.

Sehingga bulan Rajab ini menjadi ajang melatih diri untuk meningkatkan kadar ibadah, misalnya seperti puasa, dzikir dan amalan lainnya.

Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Ruas Jalan Tol Semarang, Sejumlah Kendaraan yang Terlibat Alami Ringsek

KH Maimoen Zubair pun memberikan penjelasan terkait bulan Rajab menjadi bulan yang mulia.

Media Purwodadi melansir penjelasan KH Maimeon Zubair tersebut dari kanal YouTube Santri Nusantara yang diunggah pada 20 Februari 2021.

KH Maimoen Zubair mengatakan, bulan Rajab adalah bulan yang mulia karena disebut bulannya Allah.

Kiai yang akrab disapa mbah Moen ini pun menjelaskan bulan Rajab adalah bulan Nur Muhammad.

Karena pada bulan Rajab Nur Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam hadir di Rahim Sayyidah Aminah r.a.

Bulan Rajab menjadi bukan kebaikan, jika ibadahnya baik di bulan Rajab maka akan terus baik pada bulan berikutnya.

Tentang berpuasa di bulan Rajab sejumlah ulama pun memiliki pendapat yang beragam. Namun menurut mbah Moen ketika datang bulan Rajab maka berpuasalah.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Berikan Tanggapan Video Ceramahnya Tentang KDRT yang Timbulkan Kritikan Banyak Netizen

KH Maimoen Zubair menuturkan, barang siapa berpuasa di bulan Rajab barang sehari saja maka akan dijanjikan surga.

Mbah Moen melanjutkan, “Barang siapa  yang berpuasa di bulan Rajab walaupun satu hari, maka dapat menikmati minuman yang lebih manis dari madu, lebih putih dari susu dan lebih wangi dari minyak misk,”.

Tetapi KH Maimoen Zubair juga tidak memberatkan pada muslim untuk melaksanakan puasa di bulan Rajab ini.

Karena puasa di bulan Rajab adalah bersifat sunah maka dapat dilakukan kapan saja selama bulan Rajab.

KH Maimoen Zubair menambahkan, bahwa paling baik puasa Rajab dilakukan dari tanggal 1 sampai 10 Rajab atau dilakukan pada tanggal 1 dan 10 saja.

Demikian penjelasan KH Maimoen Zubair tentang memuliakan bulan Rajab dengan berpuasa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Titis Ayu

Sumber: YouTube Santri Nusantara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah