Rencana Perang Sarung Di Purbalingga dan Surakarta Digagalkan Polisi, Belasan Remaja Diamankan

- 17 Maret 2024, 23:05 WIB
Sejumlah remaja yang hendak perang sarung di Desa Bojanegara, diamankan di Polsek Padamara, Polres Purbalingga, Minggu 17 Marer 2024
Sejumlah remaja yang hendak perang sarung di Desa Bojanegara, diamankan di Polsek Padamara, Polres Purbalingga, Minggu 17 Marer 2024 /Media Purwodadi/dok Humas Polres Purbalingga

Media Purwodadi – Rencana perang sarung di Desa Bojanegara, Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah berhasil digagalkan anggota Polsek Padamara, Polres Purbalingga, Minggu 17 Maret 2024.

Sementara di hari yang sama, Tim Sparta Polresta Surakarta juga berhasil menggagalkan aksi perang sarung dan mengamankan 11 remaja di dua lokasi berbeda di Kota Surakarta.

Menurut Kapolsek Padamara, Polres Purbalingga AKP Ihwan Ma'ruf, rencana perang sarung berhasil digagalkan, setelah ada informasi dari warga tekait sekelompok remaja di jalan penghubung Desa Bojanegara dan Desa Gemuruh.

Baca Juga: 8 Pasangan Tak Resmi Terjaring Operasi Pekat Candi 2024 Polres Banjarnegara

“Informasi ditindaklanjuti anggota yang sedang berpatroli, dan berhasil mengamankan sejumlah remaja yang diduga akan melakukan perang sarung," jelas Kapolsek Padamara dalam keterangan tertulis.

Data dari Humas Polres Purbalingga, 10 orang yang diamankan yaitu FD (14 ), RAS (21), SH (18), ND (16), AR (16), AP (18), MPP (16), RJ (15), GAP (16), ADF (14). Seluruhnya warga Desa Bojanegara, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga.

"Diamankan juga sejumlah barang bukti yaitu lima buah sarung yang sudah diikat pada bagian ujungnya dan sepeda motor," ungkap AKP Ihwan Ma'ruf

Sedangkan di Surakarta Tim Sparta Polresta Solo, menggagalkan rencana perang sarung yang akan dilakukan oleh sejumlah remaja di dua lokasi berbeda. 11 remaja berhasil diamankan.

Baca Juga: Tinjau Grobogan, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi Sapa Anak-Anak Korban Banjir

Dua Lokasi Berbeda

“Polisi mengamankan 11 remaja Minggu dini hari di Jl Adi Sucipto (9 orang) dan di samping Transmart Pabelan (2 orang),” kata Kapolresta Surakarta melalui Kabag Ops Kompol Sutoyo.

Menurut Kompol Sutoyo, saat itu tim Sparta Polresta Surakarta tengah patroli di Tugu Mahkota Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah mencurigai dua remaja sedang mendorong sepeda motor Yamaha X Ride karena ban kempes.

Kemudian dilakukan pemeriksaan, lanjut Kompol Sutoyo, ditemuka sarung diikat menyerupai cambuk. Kemudian ketika handphone dicek ada pesan ajakan perang sarung.

Data dari Humas Polresta Surakarta, 11 orang yang hendak perang sarung berinisial, HNS (16) warga Sukoharjo, FDW (16) warga Solo, SP (19) warga Solo , AR (15) warga Solo, FD (18) warga Solo, MN (21) Warga Karanganyar.

Kemudian, LAM (19) warga Karanganyar, CAM (16) warga Karanganyar, TAS (17) warga Solo, PP (18) warga Karanganyar dan HWP (20) warga Karanganyar. ***



Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah