Network
Media Purwodadi – Sebuah kecelakaan terjadi di Kabupaten Magelang, Jumat 23 Februari 2024. Truk pengangkut kayu asal Pacitan, Jawa Timur menabrak truk pengangkut pasir dari arah belakang.
Insiden ini terjadi di Jalan Yogyakarta-Magelang, tepatnya di Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, pada pukul 05.20 WIB.
Sopir truk pengangkut kayu ini mengalami luka karena terjepit dashboard dan dibawa ke rumah sakit terdekat setelah berhasil dilakukan evakuasi.
Baca Juga: Sepeda Angin Bernilai Jutaan Rupiah Hilang Saat Diparkir di Sebelah Rumah, Pelaku Berhasil Diamankan Polisi
Proses evakuasi terhadap sopir truk pengangkut kayu ini melibatkan Tim SAR Gabungan dari unit Siaga SAR Borobudur. Hal itu diungkapkan Kepala Basarnas Semarang, Budiono.
“Kami menerima informasi adanya laka yang membutuhkan penanganan khusus sehingga kami mengirimkan tim dari Unit siaga SAR Borobudur untuk melakukan evakuasi dengan peralatan ekstrikasi,” ungkap Budiono dari keterangan yang diterima.
Sopir truk pengangkut kayu yakni Rangga Pranata (20) berasal dari Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang ditemani Fatimah, kakak kandung sopir.
Budiono menerangkan, truk tersebut melaju cukup kencang di jalanan yang masih sepi. Setelah memasuki wilayah Blondo, sopir mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi dan menabrak truk pengangkut pasir yang ada di depannya.
Sekitar pukul 06.40 WIB, Tim SAR berhasil mengevakuasi korban dari bodi kabin truk. Budiono mengatkan, proses evakuasi untuk mengeluarkan sopir membutuhkan waktu 30 menit.
Baca Juga: Berawal dari Bau Menyengat di Tepi Sungai, Warga Karangrayung Temukan Mayat Pria
"Korban langsung dibawa ke RSUD Merah putih Mungkid, sedangkan kakaknya tidak mengalami luka dan bisa keluar sendiri sesaat setelah kecelakaan," tambah Budiono.
Kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Sat Lantas Polres Magelang. Budiono berterima kasih kepada semua pihak, baik dari Tim SAR Gabungan dan Damkar atau relawan yang membantu selama proses evakuasi korban berlangsung.
"Terimakasih Tim SAR gabungan baik dari Damkar maupun relawan yang membantu di lapangan atas kerjasamanya," pungkasnya.***
