Network
Media Purwodadi - Polda Jateng menyiapkan strategi untuk mengantisipasi jika terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol Kalikangkung, Ngaliyan, Semarang saat puncak arus mudik Lebaran 2023.
Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi didampingi Karo Dal Ops Mabes Polri Brigjen Endi Sutendi, saat mengecek kesiapan jajaran Polda Jateng menyambut arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung pada Sabtu (15/4/2023).
Menurut Kapolda Jateng, diprediksi jumlah kendaraan yang melintasi gerbang tol Kalikangkung pada puncak arus mudik akan mencapai 3.000 kendaran dalam satu jam. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi hal itu.
Baca Juga: Kepulangan Jenazah PMI Asal Pulokulon Yang Meninggal di Korea Disambut Tangis Keluarga
"Bila perlu nanti akan diberlakukan sistem One Way melalui berkoordinasi dengan Korlantas Polri. Selain itu tiap rest area akan dibatas waktu berkunjung selama 30 menit untuk mencegah kepadatan jumlah pengunjung," jelas Kapolda Jateng.
Untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023, Polda Jateng menyiapkan 253 Pos Pengamanan yang tersebar di seluruh jajaran. Sebanyak 21.000 personil gabungan akan diterjunkan untuk amankan arus mudik dan balik di Jawa Tengah.
"Hari senin 17 April kita laksanakan gelar pasukan. Namun sejak hari ini Polda Jateng sudah siapkan 253 pos pengamanan (pospam) yang sudah mulai beroperasi," kata Kapolda Irjen Ahmad Luthfi dalam rilis Bid Humas Polda Jateng.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, KAI Daop 4 Selenggarakan Apel Gelar Pasukan Angkutan
Peningkatan Jumlah Kendaraan
Kapolda menuturkan, jumlah kendaraan yang melintas GT Kalikangkung pada Sabtu ada peningkatan. Dari data yang ada menunjukan jumlah kendaraan meningkat 15 persen.
"Biasanya melintas 1.000 kendaraan perjamnya. Hari ini sudah 1.200 kendaraan, jadi ada kenaikan sekitar 15 persen. Diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 18 nanti," ujar Kapolda.
Kapolda Jateng juga mengimbau untuk para pemudik agar tidak beristirahat di bahu jalan tol. Selain melanggar peraturan, hal itu juga membahayakan bagi diri pemudik dan pengguna jalan lainnya.***
