Kopda Muslimin Dikabarkan Tewas di Kendal, Kapolda Langsung Datangi TKP

- 28 Juli 2022, 12:14 WIB
Suasana rumah yang dikelilingi garis kuning selama pemeriksaan oleh Tim Gabungan.
Suasana rumah yang dikelilingi garis kuning selama pemeriksaan oleh Tim Gabungan. /dok media purwodadi.


Media Purwodadi – Perburuan Kopda Muslimin yang merupakan otak pelaku penembakan terhadap anggota Persit, Rina Wulandari berakhir dengan kabar pria tersebut tewas.

Kopda Muslimin dikabarkan tewas di rumah orang tuanya di Kota Kendal, pada Kamis, 28 Juli 2022, pukul 07.00 WIB.

Adanya kabar tersebut, jajaran personel dari TNI dan Polda Jateng langsung menuju ke rumah tempat Kopda Muslimin yang diduga tewas di rumah tersebut.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi langsung mendatangi rumah orang tua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompo, Kota Kendal.

Baca Juga: Sebelum Muntah dan Tewas, Kopda Muslimin Sempat Minta Maaf Pada Orang Tuanya

Sejumlah petugas gabungan masih melakukan pemeriksaan di rumah tersebut. Garis polisi terpasang di sekitar lokasi tersebut.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada awak media mengatakan, Kopda Muslimin sengaja pulang ke rumah orang tuanya pasca usaha pembunuhan yang dilakukan kepada istrinya, Rina Wulandari.

Kopda Muslimin yang saat itu berstatus buronan datang ke rumah orang tuanya untuk minta maaf kepada ayah ibunya.

“Pulang minta maaf ke orang tuanya. Kemudian, dituturi atau diberi nasihat untuk menyerahkan diri,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Dikatakan Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kopda Muslimin menginap satu malam di rumah orang tuanya di Kendal, Rabu, 27 Juli 2022.

Pada Kamis, 28 Juli 2022, sekitar pukul 05.30 WIB, Kopda Muslimin mengalami muntah. Selang 1,5 jam kemudian, Kopda Muslimin meninggal dunia.

Baca Juga: Kopda Muslimin Otak Penembakan Istri Sendiri Dikabarkan Tewas di Kendal Pagi Ini

Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Kopda Muslimin yang merupakan otak pelaku penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari.

“Inafis dan Pomdam masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban,” ungkap Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, dalam kasus ini  secara yuridus formal akan dilakukan autopsi.

“Akan dilakukan autopsi atas persetujuan keluarga untuk mengetahui penyebab kematian itu sendiri. Kemudian, untuk jenazahnya belum diketahui akan dimakamkan dimana,” terang Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kopda Muslimin dikabarkan tewas di rumah orang tuanya pada Kamis, 28 Juli 2022. Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Kopda Muslimin yang merupakan otak pelaku penembakan di Banyumanik, Kota Semarang, beberapa waktu lalu.***

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x