CPNS Pemkot Semarang Ikuti Pelatihan Dasar, Walikota Hendi Minta Agar Punya Wawasan Kewilayahan

- 17 Juni 2022, 20:30 WIB
Para CPNS peserta pelatihan dasar saat mendengarkan arahan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Para CPNS peserta pelatihan dasar saat mendengarkan arahan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. /dok Humas Pemkot Semarang.

Media Purwodadi – Walikota Semarang,Hendrar Prihadi meminta para Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS memiliki wawasan kewilayahan.

Pria yang akrab disapa Hendi ini meyakini dengan wawasan kewilayahan yang dimiliki para CPNS maka bisa menjadi dasar penting bagi mereka untuk menjalankan tugas pengabdiannya.

Dalam suatu kesempatan, Hendi meminta CPNS bisa memetakan masalah perkotaan di Kota Semarang dengan kegiatan Latihan Dasar (Latsar) CPNS beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kode Redeem Game Epic Treasure, Sabtu, 18 Juni 2022 : Mainkan Segera Permainan Ini, Jangan Lupa Klaim

“Sebagai contoh, orang yang tidak bisa apa-apa, kalau sakit maka sebelum mendorong pembangunan, kesehatan harus jadi prioritas awal,” ujar Hendi saat mencontohkan tentang prioritas anggaran.

Hendi mengungkapkan, terkait permasalahan kesehatan yang kerap terjadi adalah biaya. Menurut Hendi, tidak peduli warga kaya atau miskin, menjadi tidak mampu karena tidak siap.

“Oke kita fokus di situ. Alhamdulilah, Semarang sekarang punya UHC atau Universal Health Coverage. Mau kaya, miskin, semua gratis,” ungkap Hendi.

Walikota Semarang ini menegaskan, pemetaan harus terlaksana secara rinci, sehingga lahir berbagai inovasi dari beragam sudut pandang pendekatan masalah.

“Contoh lainnya, saat masyarakat Kota Semarnag ingin dapat Piala Adipura, apa saja yang dilakukan? (Pasti) Camat hingga Lurah setiap hari turun ke lapangan, jadi mandor bagi seluruh petugas kebersihan, hasilnya apa? Kita tetap tidak pernah dapat,” tambah Hendi.

Pola seperti itulah yang akhirnya berubah caranya. Hendi mencontohkan ketika mengajak para pimpinan dan jajarannya yang lain di lapangan agar sebagai warga yang mencintai Kota Semarang harus menjaga kebersihan.

Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan Sejak Dini, Jangan Gunakan Motor Matik di Turunan Tajam, Berikut Ini Penjelasannya

“Saya tegaskan, kalau hanya pemerintah saja yang berupaya, tidak akan pernah cukup. Kebersihan Kota Semarang saat ini terus kita jaga,” papar Hendi.

Ekspektasi tinggi menjadi patokan untuk hasil kinerja, namun Hendi menjelaskan agar menghargai keunikan cara bekerja yang dimiliki masing-masing pribadi.

“Rileks saja. Saya lihat kok, kebanyakan pada tegang. Kalau belum apa-apa sudah takut duluan, negini biasanya malah tidak banyak ilmu yang terserap,” tambah Hendi.

Dirinya berharap kepada seluruh para CPNS yang rata-rata masih usia muda ini agar tidak luntur sikap idealismenya. Dengan sikap ini, Hendi menilai dapat menjadi kekuatan baru untuk Pemkot Semarang.

“Anak muda itu kekuatannya di semangat, idealisme dan kreativitas. Namun, kelemahannya ada pada kurangnya pengalaman, biasanya masih grogi. Kalau melihat kekuatan dan kelemahan, harusnya itu menumbuhkan motivasi untuk menunjukkan versi terbaik diri kita,” tambah Hendi.

Di akhir sambutannya, Hendi mengingatkan agar pola kerja para CPNS harus sesuai dengan koridor yang berlaku dan tidak melanggar ketentuan.

Bahkan, orang nomor satu di Kota Semarang ini meminta agar seluruh CPNS di lingkungan Pemkot Semarang memanfaatkan kegiatan Latsar ini untuk benar-benar memahami aturan dan regulasi yang ada dalam melakukan pekerjaan.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah