Dengan adanya pipa resapan air ini diharaokan bisa meningkatkan daya serap air hujan, memperbaiki air tanah dan mengurangi debit banjir di setiap tahunnya.
“Pemerintah Kota Semarang mewakili masyarakat Jabungan, berterima kasih atas pengabdian perguruan tinggi dalam mengatasi permasalahan kekeringan dan banjir di Kota Semarang,” ujar Hendi.
Kegiatan pemasangan pipa resapan air ini dilakukan bersamaan dengan Hari Lingkungan Hidup dan Lustrum ke 7 Universitas Semarang.
Di kesempatan itu, Hendi menyampaikan pesan kepada masyarakat setempat agar menyadari persoalan isu lingkungan. Menurut orang nomor satu di Kota Semarang ini, situasi lingkungan menjadi tak seimbang karena subjeknya yang sebenarnya adalah manusia.
“Kalau begitu kita juga turut memperbaiki alam dengan menanam pepohonan, jika pepohonan semakin jarang maka tidak mampu meresap air hujan, banjir dan tidak ada resapan maka air tanah berkurang dan menyebabkan kekeringan,” ujar Hendi.