Tia Hendi Tinjau Lokasi Tanah Longsor Tandang dan Serahkan Bantuan Untuk Para Korban

- 22 Januari 2022, 10:00 WIB
Ketua TP PKK Kota Semarang, Tia Hendi saat memberikan bantuan untuk korban longsor di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Jumat 22 Januari 2022.
Ketua TP PKK Kota Semarang, Tia Hendi saat memberikan bantuan untuk korban longsor di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Jumat 22 Januari 2022. /Humas Pemkot Semarang.

Media Purwodadi – Musibah tanah longsor di Delikrejo, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, menjadi keprihatinan Ketua Tim Pengegrak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi.

Dalam suatu kesempatan, perempuan yang akrab disapa Tia Hendi ini datang langsung kepada para korban dan menyerahkan bantuan berupa sembako, tikar, dan selimut bagi para korban tanah longsor di wilayah tersebut, Jumat 21 Januari 2022.

Tia Hendi bersama dengan Plt Kepala Dinsos Semarang Indriyasari, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Semarang, Masdiana Safitri dan anggota DPRD Lely Purwandari menyerahkan bantuan tersebut kepada para korban.

Baca Juga: Anak Usia 3 Tahun Ini Terkena Penyakit Kulit Menahun, Kapolsek Gubug Inisiatif Bawa Berobat ke Puskesmas

Selain menyerahkan bantuan, Tia Hendi juga berkesempatan meninjau kondisi terkini hunian warga yang dilaporkan longsor pada beberapa waktu lalu.

Istri Hendrar Prihadi ini memberikan motivasi kepada para korban musibah longsor ini. Dengan adanya kondisi tersebut, Tia berharap para korban tetap kuat.

"Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bermanfaat dan panjenengan diberikan ketabahan serta kekuatan," tutur Tia.

Tia Hendi juga menjelaskan, bencana ini selain karena faktor cuaca, juga karena wilayah Kota Semarang secara umum mempunyai topografi dan geomorfologi yang berpotensi menjadi faktor penyebab terjadinya tanah longsor.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, 22 Januari 2022 : Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini

Pihaknya meminta kepada dinas terkait di jajaran Pemerintah Kota Semarang agar dapat berkoordinasi dalam penanggulangan potensi bencana yang ada di Kota Semarang.

"Ini menjadi catatan kita bersama, terutama pemerintah Kota Semarang untuk bisa segera menindaklanjuti musibah tanah longsor ini. Salah satunya dengan menalud tebing agar tidak lagi terjadi longsor di kemudian hari,” lanjut Tia Hendi.

Menurutnya, mitigasi bencana terutama di wilayah-wilayah yang memang rawan longsor juga sangat diperlukan.

“Mitigasi bencana menjadi satu hal yang sangat penting. Dengan adanya mitigasi bencana tersebut akan mengurangi dampak yang ditimbulkan, seperti korban jiwa maupun kerugian material," ungkapnya.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Sabtu, 22 Januari 2022. Segera Klaim dan Tingkatkan Level Permainan Anda

Sementara itu, Lurah Tandang, Ony Gunarti menuturkan, musibah longsor ini karena hujan deras disertai angin yang terjadi sejak Rabu – Kamis (19-20 Januari 2022).

Tiga rumah mengalami longsor dan satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden tersebut.’

"Rumah yang roboh akibat tanah longsor yakni rumah milik Winarno, Widodo dan Yuliani. Sedangkan korban meninggal dunia adalah Andika Dewa Pratama, yang merupakan anak dari Winarno. Total kerugian sekitar 50 juta rupiah," terang Ony.***

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x