Kendaraan Mogok Dampak Banjir Rob di Tanjung Emas Semarang, Warga Dapat Bantuan Servis Motor Gratis

- 27 Mei 2022, 11:56 WIB
Mekanik ahli disiapkan untuk menangani motor korban banjir rob di kawasan Tanjung Emas, Semarang Utara.
Mekanik ahli disiapkan untuk menangani motor korban banjir rob di kawasan Tanjung Emas, Semarang Utara. /dok AHASS Jateng.

Bantuan tersebut yakni berupa servis motor gratis mulai tanggal 25-27 Mei 2022 di Kantor Kelurahan Tanjung Mas, Semarang.

Servis motor gratis ini diperuntukkan bagi kendaraan Honda milik korban yang terdampak banjir rob. Dua mobil angkut juga disediakan untuk membawa motor yang mogok ke lokasi AHASS yang berada di dealer.

Dalam keterangan resminya, Hery Suryo yang merupakan Technical Service Manager Astra Motor Jateng mengungkapkan posko service motor gratis ini menyiapkan enam mekanik ahli untuk menangani 20 unit motor per harinya.

Banjir rob yang terjadi di kawasan Tanjung Emas terjadi pada Senin, 23 Mei 2022.
Banjir rob yang terjadi di kawasan Tanjung Emas terjadi pada Senin, 23 Mei 2022. Humas Polda Jateng
Para korban yang mendapatkan informasi ini langsung bergerak ke lokasi membawa sepeda motornya dengan syarat dilengkapi STNK, KTP dan mengisi form pendaftaran di lokasi yang sudah disediakan.

Hery Suryo juga menjelaskan, pihaknya meminta kepada para korban agar tidak menyalakan mesin setelah motor terendam banjir, guna menghindari kerusakan mesin yang semakin parah.

“Baik AHASS Jateng, AHM, dan IZI disini mengupayakan sesegera mungkin membantu para korban banjir rob agar mereka dapat kembali beraktivitas menggunakan sepeda motor mereka secara aman dan nyaman,” ungkap Hery dalam siaran persnya.

“Kami berharap bantuan ini bisa berdampak besar dan semoga kejadian banjir rob bisa segera teratasi,” tutur Hery.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan IZI Jateng, Joko Adhi Saputro mengungkapkan bahwa koordinasi dengan AHASS Jateng berlangsung dengan cepat karena memiliki visi yang sama dalam rangka membantu para korban banjir rob.

“Kami segera hubungi Kelurahan Tanjung Mas karena tempatnya cukup strategis dan dekat dari Pelabuhan Tanjung Emas, kurang lebih antara 3-4 kilometer. Kami semua berupaya untuk membantu semaksimal mungkin agar beban para korban menjadi ringan,” ungkap Joko.***

Halaman:

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah