Network
Media Purwodadi – Musibah banjir rob setinggi hingga 1,5 meter di kawasan berikat Tanjung Emas, Kota Semarang, membawa dampak pada kendaraan yang terparkir saat kejadian berlangsung.
Mayoritas, kendaraan tersebut merupakan milik para pekerja yang bekerja di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
Setelah air berangsur-angsur surut, para pemilik kendaraan berupaya mencari sepeda motornya yang terendam air dan sulit untuk dikenali secara cepat.
Salah satu TikTokers Semarang, yakni Aditya dengan akun @twentyforseven terlihat mendorong sepeda motornya untuk keluar dari terjangan banjir rob di area Pelabuhan Tanjung Emas.
Baca Juga: Berita Duka : Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Ahmad Syafii Meninggal Dunia di Yogyakarta
Sesampainya di tempat yang lebih tinggi, tepatnya di bawah jalan layang Yos Sudarso, pemilik akun tersebut membuka bagian jok motornya. Dalam video tersebut, Adit menemukan jaket dan jas hujannya yang tersimpan di sana terendam banjir.
Banjir rob tersebut juga membuat para pengendara yang memarkirkan kendaraannya saat kejadian berlangsung was-was. Salah satunya Adi, pekerja di area kawasan berikat Pelabuhan Tanjung Emas.
“Sudah dapat motornya, sekarang mau dibawa ke bengkel. Tidak tahu nanti berapa habisnya, yang penting motor cepat bisa digunakan lagi untuk kerja,” ujar warga Banyumanik, Semarang ini.
Rupanya, berita tentang banjir rob yang terjadi di kawasan Semarang Utara ini menjadi perhatian bagi Inisiatif Zakat Indonesia.
Lembaga zakat tersebut bekerja sama dengan AHASS Jateng dan PT Astra Honda Motor bergerak cepat membantu para korban yang sepeda motornya terendam banjir rob.
