Penjelasan Hendi menyimpulkan, program beasiswa berprestasi dijalankan tanpa memandang latar belakang sosial. Namun, dirinya meminta beasiswa berprestasi juga dapat dilakukan secara fair.
“Kalau mau ukurannya beasiswa pendidikan, ya jangan diberi embel-embel untuk beasiswa berprestasi warga miskin," tambah Hendi.
Pihaknya juga meminta Dinas Pendidikan Kota Semarang mengumpulkan semua anak berprestasi yang ada di Kota Semarang.
"Lalu dipilih siapa yang terbaik untuk mendapatkan beasiswa," harap Hendi.
“Sedangkan untuk yang warga miskin biar jadi urusan pemerintah, misalnya dengan memperbanyak sekolah gratis di Kota Semarang, baik negeri maupun swasta,” tegas suami Krisseptiana ini.***