Heru menurturkan proses evakuasi berjalan dengan lancar. Seluruh korban yang terjebak banjir rob ini akhirnya berhasil dibawa ke tempat yang lebih aman.
Seperti yang diketahui, tembok penahan air pasang di kawasan Tanjung Emas jebol pada Senin, 23 Mei 2022. Akibatnya, beberapa wilayah tergenang banjir dengan kedalaman bervariasi.
Paling parah, kondisi banjir rob ini terjadi di area kawasan berikat di PT Lamicitra dengan kedalaman 1,5 meter pada Senin, 23 Mei 2022.
Insiden tanggul jebol ini diketahui terjadi pada pukul 14.00 WIB dan membuat dampak jalur di area Tanjung Emas tergenang banjir.***