Network
Media Purwodadi – Sebanyak empat pejabat kepala daerah mengucapkan sumpah jabatan dalam pelantikan yang digelar pada Minggu, 22 Mei 2022.
Pelantikan tersebut tergelar di Gedung Grhadika Bakti Praja, Komplek Gubernuran, Kota Semarang. Hadir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memimpin langsung jalannya pelantikan terhadap empat Pejabat (Pj) Kepala Daerah tersebut.
Keempat pejabat tersebut antara lain, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Noegroho Rachmadi sebagai Pejabat Walikota Salatiga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak, Senin 23 Mei 2022 : Libra Fokus Untuk Produktif, Scorpio Lakukan Hal Istimewa
Kemudian, Kepala Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Tri Harso Wirdirahmanto sebagai Pejabat Bupati Banjarnegara.
Pejabat ketiga yakni Kepala Dinas kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Edy Supriyanta, yang menjabat sebagai Pejabat Bupati Jepara. Terakhir yakni Sekda Pemkab Batang, Lani Dewi Rejeki sebagai pejabat Bupati Batang.
Dalam arahannya, Ganjar Pranowo mengungkapkan adanya rambu-rambu untuk para Pejabat Kepala Daerah yang tentunya berbeda dengan Kepala Daerah dan hasil Pilkada.
Hal ini dikarenakan kewenangan empat pejabat kepala daerah tersebut berbeda dengan Kepala Daerah hasil pilkada. Artinya, para pejabat bupati atau walikota ini tidak boleh mengganti dan tidak boleh mencabut izin agar stabilitas pemerintahan bisa berjalan.
“Ada empat yang kita siapkan dan tadi pagi saya komunikasi dengan Mendagri. Beliau memberikan briefing kepada kami untuk memberikan rambu-rambu kepada para pejabat ini,” ujar Ganjar Pranowo, Minggu 22 Mei 2022.
Tidak hanya itu saja, Ganjar Pranowo juga meminta kepada pejabat kepala daerah ini untuk menjaga integritas dalam jabatannya. Harapannya, orang nomor satu di Jawa Tengah ini dapat bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya minta jaga integritas karena banyak yang kemudian bermain-main. Layani masyarakat dengan baik, karena mereka semua PNS, saya minta kerja dengan baik, yang profesional. Saya ingatkan juga, semua punya gerakan antikorupsi, ini kan bisa jadi dua tahun menjabat,” tambah Ganjar.
Sama halnya dengan kepala daerah hasil Pilkada. Ganjar Pranowo juga meminta kepada empat pejabat tersebut agar bisa lebih siap melayani masyarakat. Salah satunya adalah membuka nomor yang dapat diakses oleh masyarakat.
Dengan harapan, selama tiga bulan, para pejabat dapat membuat laporan dan nantinya akan menjadi bahan untuk evaluasi.
“Laporan yang ada, akan kita evaluasi. Jadi, kalau kerjanya bagus, ya terus. Kalau tidak, maka kita akan usulkan nanti untuk mereka dievaluasi. Pesan paling penting itu. Insyaallah dari empat pejabat ini sudah masuk dalam TPA Presiden,” tambah Ganjar Pranowo.
“Jadi, saya kira sudah diseleksi betul oleh pemerintah pusat,” lanjut suami dari Siti Atikoh tersebut.
Ganjar Pranowo juga memberikan pesan kepada keempat pejabat kepala daerah ini untuk memperhatikan persoalan kemiskinan dan ekonomi, termasuk pada pasca pandemi ini.
“Batang ini ada kawasan industri yangs edang dikerjakan, saya minta untuk menjaga. Jangan sampai mempersulit, jangan sampai ada pungli dan awas hati-hati conflict of intersets (konflik kepentingan), khususnya yang berkaitan dengan ekonomi,” ungkapnya.
“Rasa-rasanya sih beliau siap dan nanti saya akan segera turun, sehingga apa yang sudah jadi komitmen para investor itu berjalan dengan baik,” tambahnya.***
