Pemkot Semarang Tidak Terapkan Work From Home, Pegawai Membolos Dapat Pemotongan TPP 7,5 Persen

- 10 Mei 2022, 10:44 WIB
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat melakukan sidak di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin 9 Mei 2022.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat melakukan sidak di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin 9 Mei 2022. /dok Humas Pemkot Semarang.

Sejumlah lokasi yang didatangi yakni Kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang hingga Kantor Kecamatan Banyumanik yang berada di satu area dengan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kantor Pengendalian Penduduk serta Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Selasa 10 Mei 2022 : Andien Buktikan Diri Bisa Tempuh Semuanya, Nino Paksakan Elsa

Hendi yang melakukan inspeksi mendadak ini menemukan 12.129 pegawai di lingkungan Pemkot Semarang yang telah aktif masuk kerja dari jumlah total 12.301 orang.

Sementara 172 ASN tidak dinyatakan membolos karena telah menyertakan izin seperti izin cuti sakit, cuti di luar tanggungan negara, maupun cuti tahunan.

Hendrar Prihadi mengapresiasi para pegawai yang langsung aktif setelah libur Lebaran usai dan berharap etos kerja para ASN semakin tinggi.

“Hari ini saya cek lokasi, silaturahim, sekaligus Minal Aidin wal Fa Idzin, mohon maaf lahir batin ke teman-teman, sekaligus memastikan supaya tidaka da yang kemudian membolos,” jelas Hendi.

“Kalau dia membolos, dia akan kena sanksi berupa pemotongan TPP sebesar 7,5 persen,” tegas Hendrar Prihadi.***

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah