"Tindakan Presiden menurut saya benar ini. Seribu persen benar dan harus kita dukung. Biar kemudian orang mengerti apa yang harus diperhatikan dalam kepentingan nasional," jelas Ganjar.
Ganjar menambahkan, pemangku kepentingan utama seperti Menteri Perdagangan dan Perindustrian, juga BUMN atau lewat Badan Pangan Nasional segera mengambil langkah. Misalnya dengan mengajak para pengusaha berkomunikasi.
Ia yakin, para pengusaha akan mau diajak untuk duduk bersama terlebih hal ini untuk kepentingan nasional.
"Sekali lagi, kepentingan nasional. Kita musti dukung tindakan ini. Kan Presiden menyampaikan sampai waktu yang belum ditentukan. Artinya kalau cepat-cepat semuanya memperbaiki situasi ini mungkin itu tidak perlu lama. Tapi kalau tidak diperbaiki ya pasti kebijakan ini akan berdampak pada yang lain," tegas Ganjar.
Dengan adanya larangan ekspor, lanjut Ganjar akan memiliki pengaruh bagus, khususnya di Jawa Tengah dan daerah lain se-Indonesia. Ganjar menduga setelah adanya kebijakan itu maka minyak goreng akan banyak masuk.
"Setelah ini kita cek saja. Dugaan saya pasti akan ada minyak goreng yang masuk ke sini lebih banyak lagi dan saya sudah ngecek ke lapangan untuk minyak goreng curah juga tidak gampang didapat," tandasnya. ***