Network
“Perubahan sejumlah indeks seperti honorarium Ad Hoc dan kenaikan jumlah pemilih dan TPS. Jadi nanti Rp1 Triliun untuk honor, sisanya untuk operasional dan lainnya nanti ditanggung kabupaten atau kota,” jelas Ikhwanudin.
Dengan penjelasan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Ikhwanudin ini, Ganjar Pranowo mengapresiasinya.
Menurut Ganjar, apresiasi tersebut terkait persiapan dini KPU Jateng menjelang Pilkada dan Pemilu 2024.
Secara umum, Ganjar memastikan rapat pembahasan terkait anggaran ini akan segera dilakukan.
"Kita akan review indeks-indeks biaya yang ada sehingga betul2 bisa efisien, karena saya tanya ternyata untuk biliknya pengadaan baru karena yang lama sudah dilelang, sehingga kita mesti siap," ungkap Ganjar Pranowo.
Bahkan, orang nomor satu di Jawa Tengah ini mengungkapkan Pemprov Jawa Tengah telah menabung anggaran untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
“Setidaknya pada 2023 mendatang sudah ada Rp900 miliar yang siap dianggarkan KPU Jateng dalam menyelenggarakan Pemilu," tutur suami Siti Atikoh ini.
"Kalau nanti kita separuh asumsinya, siapkan Rp1,2 Triliun rasa-rasanya tidak terlalu berat untuk tambahan berikutnya,” ungkap Ganjar Pranowo.***
