Dukung Wisata Halal, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Dorong Ada RPH Halal

- 19 Maret 2022, 18:29 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat tinjauan RPH bersertifikat halal di Beningsari Wonorejo Bejen, Kabupaten Karanganyar,Foto: Media Purwodadi
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat tinjauan RPH bersertifikat halal di Beningsari Wonorejo Bejen, Kabupaten Karanganyar,Foto: Media Purwodadi /Humas Provinsi Jateng/

Media Purwodadi – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengungkapkan Jateng mempunyai potensi yang sangat besar sebagai destinasi wisata halal.

Banyaknya destinasi yang dimiliki kota dan kabupaten, dinilai Wakil Gubernur Taj Yasin, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun nasional bahkan internasional.

Destinasi wisata, tambah Wakil Gubernur yang sering dipanggil Gus Yasin, selayaknya didukung dengan penyediaan makanan halal khususnya daging.

Penyediaan kuliner halal, diungkapkan Gus Yasin, bisa dimulai dari lokasi pengelolaan bahan makanan salah satunya yakni dengan keberadaan rumah pemotongan hewan (RPH).

Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Ajak SGN Perhatian Pada Anak Putus Sekolah

Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mewujudkan wisata halal, salah satunya mendorong adanya rumah potong hewan (RPH) bersertifikat halal di setiap kabupaten dan kota di Jateng.

Dorongan keberadaan RPH bersertifikat halal disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di sela tinjauan di RPH bersertifikat halal di Beningsari Wonorejo Bejen, Kabupaten Karanganyar, Kamis 17 Maret 2022.

Dalam kunjungannya, Wagub Jateng Taj Yasin melihat secara langsung proses pemotongan daging hewan, fasilitas pembuangan limbah, hingga kandang penggemukan kambing yang dikelola oleh santri entrepreneur.

"RPH bersertifikat halal di Karanganyar ini akan menjadi salah satu pioneer terwujudnya RPH halal di daerah lainnya yang akan mendukung wisata halal di Jateng,” ungkap Wagub Jateng Taj Yasin.

Baca Juga: Setelah Ganjar Pranowo, Wagub Jawa Tengah Taj Yasin Dengarkan Keluhan Warga Desa Wadas

“Kita sambut baik dan harapannya di setiap eks-Karesidenan minimal ada satu RPH bersertifikat halal, kemudian nantinya ada di setiap kabupaten dan kota," ujar Taj Yasin.

Gus Yasin mengatakan, sektor kuliner halal merupakan salah satu unsur penting dalam wisata halal, sehingga keberadaan RPH bersertifikat halal diperlukan guna memasok atau menyediakan daging halal yang akan diolah dan dinikmati oleh wisatawan muslim yang berkunjung ke Jateng.

Selain itu, berbagai program diluncurkan Pemprov Jateng terkait dukungan pendirian RPH bersertifikat halal. Diantaranya mengkader dan melatih para santri menjadi juru sembelih hewan bersertifikat halal. Bahkan hingga saat ini, setiap kabupaten dan kota di Jateng memiliki sekitar dua juru sembelih yang memegang sertifikat halal.

"Pemprov Jateng sudah menggandeng Majelis Ulama Indonesia, Baznas, dan santri dari pondok pesantren untuk melatih juru sembelih halal. Alhamdulillah program ini juga ditangkap oleh pondok pesantren bekerjasama dengan para kiai yang ada di Kabupaten Karanganyar, serta dukungan Pemkab Karanganyar hingga terbentuknya Kandang Idum dan RPH halal," katanya.

Sebelum meninjau RPH bersertifikat halal, wagub didampingi Syekh Mahir Hasan Al Munajjid berkesempatan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Bushra di Kampung Beningsari Wonorejo Bejen, Karanganyar.***

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah