Network
Media Purwodadi – Kembali dikabarkan Gunung Merapi menunjukkan aktivitas vulkaniknya hari ini Kamis, 10 Maret 2022.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi tersebut pun diprediksi bakal terjadi dalam beberapa hari ke belakang dan akan ada peningkatan.
Perkembangan kondisi Gunung Merapi tersebut diungkapkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Dilaporkan, bahwa tidak hanya semburan awan panas saja. Melainkan Gunung Merapi juga menunjukkan aktivitas berupa beberapa kali gempa guguran.
Dilansir Media Purwodadi dari laman Magma Indonesia pada Kamis 10 Maret 2022 salah satu gunung berapi aktif di Indonesia itu mengalami satu kali gempa awan panas dan dua kali gempa hembusan.
BPPTKG mengungkapkan pihaknya mencatat sudah terjadi sebanyak 81 kali Gunung Merapi alami gempa guguran.
Lebih lanjut dilaporkan, aktivitas tersebut tercatat dari pengamatan tim mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di daerah berpotensi bahaya di kawasan Gunung Merapi.
Dengan adanya peningkatan aktivitas tersebut, masyarakat juga harus mengantisipasi gangguan akibat hembusan abu vulkanik dari dampak erupsi Gunung Merapi.
Tidak hanya itu, tetapi juga selalu waspada terhadap bahaya lahar terutama ketika hujan turun.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Baca Juga: Kupas Tuntas Buku The Original, Maudy Ayunda Jelaskan Kesimpulan Menarik Karya Adam Grant
Sampai saat ini, status gunung api yang berdampingan dengan Gunung Merbabu itu masih dinyatakan Siaga Level III.
Kondisi di Gunung Merapi saat ini tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III.
Selanjutnya, untuk cuaca masih berawan hingga mendung serta angin berhembus ke arah Timur.
Sebagai informasi tambahan, Gunung Merapi adalah gunung api aktif yang terletak di luas wilayah Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah.***
