Network
Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap program Maju Baru menyeluruh dilakukan di seluruh Kabupaten atau Kota dengan metode replikasi.
Hal itu diungkapkan Ganjar dalam Rapat Evaluasi dan Koordinasi Desa Dampingan Tahun 2022 yang dilaksanakan secara daring pada Jumat, 4 Maret 2022.
Ganjar Pranowo menjelaskan, program Maju Bareng adalah program kerja bersama yang dilakukan satu OPD untuk satu desa dampingan.
Baca Juga: Kode Redeem FF Sabtu, 5 Maret 2022 : Bakal Seru Permainan Kamu, Jangan Lupa Klaim Hari Ini
“Kalau kekuatan yang dari kedinasan kita saya kira tinggal jalan saja. Replikasi-replikasi menurut saya bisa kita lakukan sebagai satu contoh,” ujar Ganjar Pranowo.
Replikasi program Maju Bareng ini menurut Ganjar Pranowo dapat dilakukan oleh pemerintah daerah yang memiliki peta daerah kategori merah, kuning dan hijau, sehingga target menggeser dari desa merah ke desa kuning atau kuning menjadi hijau akan cepat tercapai.
“Semua terlibat pasti akan membikin satu cerita bagus. Petanya bisa masuk ke peta desa yang miskin mana ini target yang diambil, diletakan program dan didampingi sampai ada hasil," kata Ganjar Pranowo.
"Ini yang jadi PR besar kita karena kerja kita mesti bersama-sama,” tambah orang nomor satu di Jawa Tengah ini.
Ganjar Pranowo menyebut, model pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah ini bisa dilakukan dengan integrasi pada daerah yang masuk dalam prioritas pemerintah pusat atau yang terkait dengan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE).
“Treatment kita yang paling berbeda di seluruh indonesia, karena tidak hanya diberikan top up 300ribu saja, tapi kemudian ada gerakan gotongroyong spirit yang bagus sekali menurut kita bisa berikan kepada mereka,” ujar Ganjar.
