Network
Media Purwodadi – Paguyuban sopir truk di Kabupaten Banjarnegara menggelar unjuk rasa dan audiensi dengan Dinas Perhubungan dan anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara.
Audiensi ini terkait dengan penetapan aturan pemerintah tentang larangan angkutan mobil barang yang over dimension dan over load (ODOL), Selasa 22 Februari 2022.
Para sopir ini berkumpul di jalan baru yang merupakan jalan alternatif di wilayah Pucang Bawang, Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Kode Redeem Arena of Valor Rabu, 23 Februari 2022 Buruan Klaim dan Dapatkan Hadiahnya Sebelum Kehabisan
Hal itu diterangkan Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.
Menurut Hendri, pengunjuk rasa menunggu di jalur alternatif tersebut sembari menunggu perwakilan massa yang melakukan audiensi bersama Dinas Perhubungan dan anggota DPRD Banjarnegara.
"Saat menunggu perwakilan kembali, masa pendukung dilokalisir di jalan baru, yang merupakan jalur alternatif, sehingga tidak membuat jalur lumpuh," ungkap Kapolres Banjarnegara.
Kapolres mengungkapkan, dalam aksi unjuk rasa ini, pihaknya telah melakukan pengamanan dengan menerjunkan puluhan personel untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib.
"Pada saat kegiatan, personel Polwan kami juga membagikan masker dan sosialisasi protokol kesehatan,” ujar AKBP Hendri Yulianto.
Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19 di Wilayah Pemalang, Polres Pemalang Gelar Vaksinasi Mobile di Pusat Perbelanjaan
Dalam audiensi bersama Dinas Perhubungan ini, ada 15 orang perwakilan massa menemui Kepala Dinas Perhubungan Banjarnegara untuk menyampaikan maksud dan tujuan.
Para perwakilan massa ini diantar menggunakan bus dinas Polres Banjarnegara ke gedung DPRD Banjarnegara.
"Perwakilan masa lalu melakukan audiensi dengan Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara," tuturnya.
Meskipun banyaknya massa yang melakukan unjuk rasa ini, Kapolres Banjarnegara mengapresiasi para pengemudi yang telah melakukan aksi dengan damai sehingga kegiatan berjalan lancar.
"Terima kasih kepada paguyuban telah memberikan situasi dan suasana yang kondusif dan tertib di Banjarnegara," ungkap Kapolres.
Para pengemudi di Kabupaten Banjarnegara melakukan unjuk rasa terkait kebijakan over dimension dan over load (ODOL) pada angkutan barang.
Selama menunggu perwakilan massa melakukan audiensi bersama Kepala Dinas Perhubungan dan anggota DPRD Banjarnegara, para pengemudi menunggu di jalur alternatif Pucang Bawang, Kabupaten Banjarnegara.***
