Donor Darah Hingga 50 Kali, Bhante Piyadhiro Thera Jadi Salah Satu Penerima Penghargaan dari PMI Jateng

- 9 November 2021, 12:35 WIB
Bhante Piyadhiro Thera yang sudah melakukan donor darah lebih dari 50 kali dan mendapatkan penghargaan dari PMI Jateng.
Bhante Piyadhiro Thera yang sudah melakukan donor darah lebih dari 50 kali dan mendapatkan penghargaan dari PMI Jateng. /Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi – Para sukarelawan yang melakukan donor darah secara rutin hingga mencapai angka 50 – 75 kali mendapatkan penghargaan dari PMI Jawa Tengah.

Para sukarelawan ini berasal dari masyarakat yang secara sukarela mendonorkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

Para sukarelawan yang aktif dalam kegiatan donor darah ini dinamakan Donor Darah Sukarelawan (DDS).

Dengan keaktifan mereka yang melakukan donor darah dari 50 – 75 kali ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng, Taj Yasin Maimoen.

Baca Juga: Puluhan Penyitas Covid-19 Dari Grobogan Sumbang Plasma. Donor di Solo, Warga Purwodadi Berangkat Rombongan

Menurut Taj Yasin Maimoen, pihaknya mengapresiasi para DDS yang mau mendonorkan darah mereka kepada yang membutuhkan melalui PMI Jateng.

“Saat ini kami dari PMI Jateng dalam rangkaian ulang tahun PMI, kami berikan penghargaan kepada Donor Darah Sukarelawan (DDS) yang ke 50 kali dan 75 kali,” ungkap Taj Yasin Maimoen, Senin 8 November 2021.

“Salah satunya yakni Bhante Piyadhiro Thera. Ini adalah wujud bahwa pergerakan kemanusiaan dan Bhante sudah mendonor sampai 54 kali,” tambah Taj Yasin Maimoen.

Taj Yasin menjelaskan apa yang dilakukan para DDS ini adalah gerakan kemanusiaan dan melalui gerakan donor darah, banyak jiwa yang terselamatkan.

“Ayo donorkan darah kita, karena satu tetes darah adalah kehidupan,” tambah Taj Yasin Maimoen.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah ini juga mengingatkan kepada masyarakat terkait dengan masuknya musim hujan saat ini.

Baca Juga: Cegah Paparan Covid-19, Taj Yasin Imbau Lingkungan Ponpes Tetap Terapkan Program Jogo Santri & Jogo Kiai

Taj Yasin mengungkapkan bahwa PMI Jawa Tengah juga mengantisipasi terjadinya penanggulangan penyakit seperti DBD dan penyakit lainnya yang kemungkinan butuh darah di musim penghujan ini.

“Donor darah menjadi langkah penting untuk mengantisipasi hal tersebut. Maka saya ajak ke masyarakat, ayo kita rutin donor darah tiga bulan sekali,” ujar Taj Yasin.

Sementara itu, Bhante Piyadhiro Thera menjelaskan alasan dirinya melakukan donor darah. Menurut dia, alasan utamanya yakni faktor kemanusiaan.

“Umat manusia merupakan sahabat dalam kemanusiaan, sehingga kalau bisa menolong ya kita tolong. Sebaiknya, orang adalah yang busa memberi manfaat kepada yang lainnya,” tambah Bhante Piyadhiro.

Pria yang sehari harinya melayani umat Budha di Vihara Ratanavana Lasem ini juga ikut menggerakkan umat Budha untuk donor darah.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Jangan Ada Tsunami Covid. Tempat Wisata Diminta Ini

Bahkan, masyarakat di sekitar Vihara ini juga diajak untuk turut terlibat dalam kegiatan donor darah.

“Kalau di PMI Rembang ‘kan jauh, maka kami kerjasama upaya fasilitasi donor darah di vihara rutin 2,5 bulan sekali,” tambah Bhante Piyadhiro.

Penghargaan kepada para donor darah sukarelawan (DDS) yang mencapai angka 50 hingga 75 kali ini menerima penghargaan yang diserahkan langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Grhadika Bhakti Praja, Semarang, kemarin.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x