Situasi Kondusif, Aktivitas Masyarakat Desa Wadas Tetap Berjalan Seperti Biasa

- 5 November 2021, 13:11 WIB
Kondisi Wadas sudah kondusif.
Kondisi Wadas sudah kondusif. /dok Humas Polda Jateng



Media Purwodadi - Beredar isu terkait anak-anak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, yang takut berangkat ke sekolah karena polisi akan melakukan patroli di desa mereka.

Sejumlah tokoh Desa Wadas menyesalkan dengan adanya pemberitaan yang seolah olah desa mereka tidak aman.

Pemberitaan tersebut akhirnya memantik reaksi warga hingga sampai kepada Kepala Desa Wadas, Fachri Setianto.

Isu ini masih berhubungan dengan penolakan warga adanya penambangan andesit. Terkait dengan isu tersebut, muncul pemberitaan berupa video yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Isu Patroli, Anak-anak Wadas Jadi Takut Sekolah, Ini Penjelasan Polisi dan Camat

Dalam video tersebut terlihat oknum warga menolak kedatangan Bhabinkamtibnas yang akan melaksanakan kegiatan sambang di desa tersebut.

Fachri menyatakan bahwa wilayahnya saat ini dalam keadaan yang kondusif. Kegiatan belajar mengajar di sekolah dan aktivitas ekonomi berjalan lancar. Pernyataan ini juga dibenarkan oleh guru dan wali murid desa setempat.

Salah satu guru SDN Wadas, Sundoro, mengungkapkan saat ini Kabupaten Purworejo masuk pada level 2 dan proses belajar mengajar menggunakan tatap muka dengan kapasitas 50 persen siswa masuk kelas.

“Purworejo saat ini level dua, proses belajar di sekolah berjalan 50 persen tatap muka sesuai aturan pemerintah. Semua berjalan lancar,” ujar Sundoro.

Sementara itu, Camat Bener, Agus Widianto juga membenarkan pernyataan Kades Bener. Menurut Agus Widianto, keberadaan patroli polisi memberikan keamanan bagi warga.

"Keberadaan patroli polisi justru membuat warga merasa aman. Polisi bisa menjembatani dua pihak yang berseberangan di Wadas. Kami justru mengucapkan terima kasih atas kehadiran patroli polisi di wilayah kami," ungkap Agus Widianto.

Agus Widianto mengharapkan, warga tidak mudah termakan isu negatif dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: Selamatkan Anak Dari Psikososial, Polda Jateng Buka Layanan Psikologi Untuk Anak Anak Terdampak Covid-19

"Apabila ada permasalahan, saya minta hal tersebut ke saluran yang benar. Selaku Forkompinca kami juga berharap situasi Wadas (agar) tidak dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab untuk memperkeruh situasi," ungkap Camat Bener.

Matadewa (Masyarakat Terdampak Desa Wadas) merupakan sebuah komunitas yang menolak keras kehadiran orang luar untuk ikut campur dalam masalah Wadas.

Komunitas ini tersebut didirikan untuk menjaga agar desa mereka selalu dalam keadaan kondusif.

"Kami masyarakat Desa Wadas setuju dengan program pemerintah Kedung Bener. Kami menolak kedatangan orang luar di desa Wadas,” ungkap salah satu anggota komunitas tersebut.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam Tetap Buka Melebih Ketentuan, Ditresnarkoba Polda Jateng Lakukan ini

“Kami menolak berita hoax, kami menolak Kamtibmas yang kondusif di desa Wadas," tambahnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan bahwa pihaknya terus memantau dan memahami betul situasi Desa Wadas.

Kombes Pol M Iqbal Alqudusy juga meminta masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui jalur yang benar. Polri bersikap terbuka dengan masyarakat dan siap melayani dengan baik.

"Bisa lewat  Bhabinkamtibmas atau Babinsa yang ada di  wadas. Atau apabila terkait perilaku anggota bisa di laporkan ke Propam Polda Jateng. Setiap keluhan pasti ditindak lanjuti," tambah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Jateng : Teror Pinjol Lewat Sebaran Aib Berdampak Pada Tekanan Psikologis Para Korban

“Cek dan ricek dulu sebelum melakukan blow up kabar yang belum tentu kebenarannya. Ada aturan UU ITE yang mengaturnya," pesan Kabid Humas Polda Jateng tersebut.

Warga Desa Wadas berusaha untuk menepis isu yang berkembang dalam sebuah pemberitaan terkait adanya ketakutan anak anak yang enggan berangkat ke sekolah.

Namun, kenyataannya kondisi wilayah Desa Wadas tersebut kini sudah kondusif, aktivitas belajar mengajar di beberapa sekolah juga berjalan lancar dan aktivitas warga juga berjalan seperti biasa.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x