Siap Siap Jateng Masuki Masa Pancaroba, BMKG Minta Masyarakat Mewaspadai Terjadinya Angin Puting Beliung

10 Maret 2023, 16:43 WIB
Ilustrasi angin puting beliung saat memasuki musim pancaroba /Pexels/Ralph W. lambrecht/Pexels

Media Purwodadi - Masyarakat Jawa Tengah diminta mewaspadai adanya angin putin beliung yang diawali dengan hujan lebat dan angin kencang saat memasuki masa pancaroba.

 

 

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masa pancaroba atau transisi dari musim hujan ke musim kemarau sudah mulai terjadi terutama Jawa Tengah bagian selatan.

"Perkembangan cuaca saat ini masih ada hujan tetapi tidak merata, lebih sering terjadi pada sore hingga malam hari dan kadang disertai petir," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap. Teguh Wardoyo di Cilacap, Jumat 10 Maret 2023.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Jateng Ingatkan Mitigasi Bencana Yang Belum Optimal

Seperti dikutip dari ANTARA, saat transisi dari musim hujan menuju musim kemarau, lanjutnya, masyarakat diminta mewaspadai potensi angin puting beliung. Sebelum terjadi angin puting beliung biasanya ada tanda-tandanya.

Yakni diawali hujan lebat yang terjadi secara mendadak setelah itu diikuti adanya angin kencang yang berlangsung tak terlalu lama terkadang disertai petir. Sehingga masyarakat bisa lebih waspada.

"Tandanya jika akan muncul puting beliung yang berpotensi saat musim pancaroba adalah kondisi cuaca yang cerah di pagi hari dan udara terasa panas terik," ujarnya.

Jika terjadi kondisi cuaca demikian kemudian menjelang siang tiba-tiba mendung diikuti penampakan awan Cumulus yakni awan putih berlapis-lapis. Setelah itu, lanjutnya, muncul awan Cumulonimbus (CB).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Kabupaten Grobogan Pada Jumat 10 Maret 2023, Sudah Tahu Belum

Awan Bunga Kol

"Awan CB berwarna abu-abu menyerupai bunga kol. Awan itulah yang dapat memicu terjadinya angin puting beliung," jelas Teguh.

 

 



Pada musim pancaroba, menurut Teguh, suhu udara antara 23-32 derajat Celcius dan suhu maksimum biasanya berangsur naik seiring dengan masuk ke masa pancaroba. Tak hanya itu, pola angin saat sekarang bergerak dari arah tenggara hingga barat.

"Ke depan untuk wilayah Cilacap masih berpotensi hujan ringan hingga sedang terutama sore-malam hari, sedangkan wilayah Banyumas cenderung siang-sore hari," jelasnya.

Sementara untuk wilayah laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, memasuki masa transisi dari musing angin baratan menuju musim angin timuran. Hal itu, tambah teguh menyebabkan tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter atau relatif sedang.***

 

 

 

Editor: Setiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler