Media Purwodadi - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman memberikan penghargaan kepada 50 personel Polda Jateng dan 40 personel Kodam IV/Diponegoro.
Penghargaan diberikan karena mereka berhasil mengungkap dan membongkar kasus penembakan terhadap istri anggota TNI di Banyumanik Semarang.
Sebagaimana diketahui, istri anggota TNI ditembak oleh orang tidak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara, Banyumanik, Kota Semarang Senin 18 Juli 2022.
Kurang dari satu pekan, lima orang pelaku berhasil ditangkap.
Sugiono alias Babi ditangkap pada tanggal 21 Juli pukul 20.00 di rumahnya dan Agus Santoso.
Hari berikutnya petugas berhasil menangkap tiga orang, salah satunya adalah penyedia senjata api.
Kasad Dudung menyatakan, mengapresiasi kinerja dari tim gabungan Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro yang secara cepat mampu mengungkap dan menangkap para pelaku penembakan.
Dikatakan Jenderal Dudung, Tim gabungan begitu cepat mengungkap pelaku penembakan yang hanya membutuhkan waktu satu minggu.
Baca Juga: Motif Penembakan Istri Tentara di Semarang Ternyata Berlatar Belakang Perselingkuhan
"Pada hari ini saya di Polda Jateng kaitannya akan memberikan penghargaan kepada 50 anggota Polda Jateng dan 24 anggota TNI gabungan Pusintelad dan Denintel personel Kodam IV/Diponegoro," kata Kasad Dudung Abdurachman saat konferensi pers di Mapolda Jateng Senin 25 Juli 2022.
Selain memberikan pengharaan, Jenderal Dudung bersama dengan istri Rahma Setyaningsih akan menjenguk korban penembakan di rumah sakit.
"Kami akan menjengku korban di rumah sakit. Meskipun sudah kami pantau perkembangan sejak kemarin. Kami ingin mengetahui secara langsung," katanya.
Usai menjenguk korban di rumah sakit, Jenderal Dudung bersama istri juga dijadwalkan akan berkunjung ke Yon Arhanud 15 di Jatingaleh.
Kunjungan dilakukan untuk menemui anak-anak korban. ***