Bukan Tawuran Penyebab Pemuda Jepara Ini Tewas, Polisi Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus

17 Mei 2022, 20:20 WIB
Kapolres Jepara, AKBP Warsono saat memberikan penjelasan kepada warga Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumari, Kabupaten Jepara. /dok Polres Jepara.

Media Purwodadi – Insiden pengeroyokan telah menjadi viral di kalangan publik, hingga akhirnya polisi memberikan perhatian khusus pada kejadian tersebut.

Semua berawal dari insiden pengeroyokan yang terjadi pada Minggu, 15 Mei 2022 di Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

Menurut keterangan dari kepolisian setempat, insiden ini terjadi bukan lantaran perang atau tawuran antarpemuda di dua desa yang berbeda.

Baca Juga: Kode Redeem Manga Clash Rabu, 18 Mei 2022 : Perhatikan Permainan Ini, Kamu Dapat Banyak Keuntungan

Kapolres Jepara, AKBP Warsono dalam keterangan persnya menjelaskan, hingga saat ini motif dari pengeroyokan belum teridentifikasi sampai menunggu pelaku tertangkap.

“Tewasnya FR ini bukan karena perang atau tawuran antarpemuda, melainkan murni pengeroyokan yang motifnya belum diketahui sampai nanti pelaku tertangkap,” ujar Kapolres, AKBP Warsono.

Kapolres juga memberikan penegasan bahwa warga Kabupaten Jepara senang dengan situasi damai dan harmonis, bukan konflik. Hal itu diungkapkan ketika mendengar bahwa warga setempat sering mengaitkan kejadian yang sudah pernah terjadi sebelumnya.

Kejadian yang kerap terjadi yakni ungkapan dendam lama antar desa yang satu dengan desa lainnya setiap hari-hari besar atau usai hiburan pertunjukan dangdut.

Dari informasi yang diterima Media Purwodadi, beredar kabar terkait peristiwa yang menewaskan seorang pemuda asal Desa Muryolobo, pada Minggu 15 Mei 2022, akibat tawuran atau perang antarpemuda.

Namun, insiden yang terjadi adalah murni pengeroyokan dan kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.

“Malam ini, kami Polres Jepara bersama Kodim 0719/Jepara yang dipimpin Dandim melakukan patroli dialogis berskala besar di wilayah Kecamatan Nalumsari, khususnya di Desa Muryolobo, Bendanpete dan Ngetuk,” ujar Warsono, Senin 16 Mei 2022, kemarin.

Baca Juga: Benarkah Film KKN Desa Penari akan Ada Sekuel 2 ? Berikut Tissa Biani, Pemeran Nur Berikan Bocoran

Patroli dialogis dengan skala besar ini bertujuan memberikan edukasi dan informasi yang valid kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang beredar.

Kapolres menjelaskan, penanganan terkait tewasnya FR saat ini tengah dalam penanganan Sat Reskrim Polres Jepara dan meminta agar warga di Desa Muryolobo dapat mengendalikan diri.

“Percayakan penanganan perkara ini kepada kami, tolong warga dapat mengendalikan diri, jangan mudah terprovokasi dan jangan main hakim sendiri, akibatnya justru dapat merugikan masyarakat,” pesannya.

Sementara Kasat Reskrim AKP M Fachur Rozi menjelaskan, saat ini masihb melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dirinya meminta dukungan doa dari masyarakat, agar kasus ini segera terungkap secepatnya.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Polres Jepara

Tags

Terkini

Terpopuler