Lagi, Seorang Bocah 6 Tahun di Grobogan Tewas Tenggelam Setelah Terpeleset di Arus Saluran Air

- 9 Mei 2022, 09:40 WIB
Petugas Polsek Wirosari menunjukkan lokasi awal kejadian yang merenggut seorang bocah tenggelam setelah terseret arus saluran air.
Petugas Polsek Wirosari menunjukkan lokasi awal kejadian yang merenggut seorang bocah tenggelam setelah terseret arus saluran air. /dok Humas Polres Grobogan.


Media Purwodadi – Peristiwa bocah tenggelam kembali terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan. Insiden tersebut terjadi di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, Minggu 8 Mei 2022.

Dari informasi yang diterima Media Purwodadi, peristiwa ini bermula ketika waktu menunjukkan pukul 17.10 WIB.

Saat itu, tetangga korban yang bernama Martono (47) warga Dusun Beni, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari ini melihat seorang bocah berinisial MAS tersebut bersama kakaknya, Wahyu, 8 tahun.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Senin 9 Mei 2022 : Nino Harap Elsa Kooperatif, Amar Mahendra Balas Dendam

Sebelumnya, keduanya hendak bermain di pinggir selokan yang berada di depan rumah korban. Lantaran usai hujan deras, Martono menegur kedua bocah tersebut agar tidak bermain di selokan tersebut.

Akibat teguran dari tetangganya itu, keduanya langsung masuk ke rumah.

Namun, lima menit kemudian, sang kakak terlihat berjalan sendirian di depan rumahnya dan melihat sang adik sudah terseret arus.

Melihat hal itu, dirinya memanggil sang ayah. Dan tiba-tiba sang ayah langsung keluar sambil panik dan meminta tolong.

Warga langsung berdatangan setelah mendengar teriakan Ahmad Saimuri, sang ayah, yang meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya, MAS.

Dari keterangan Wahyu, adiknya tersebut terpeleset di selokan yang alirannya deras. Warga berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Namun, arus yang deras membuat mereka sempat menghentikan pencarian terhadap jasad korban. Hingga akhirnya, warga melaporkan insiden tersebut kepada Bambang Setiyawan yang merupakan Kadus Beni, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari.

Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Wirosari. Polisi dan warga setempat berinisiatif untuk kembali melakukan pencarian terhadap korban.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Senin 9 Mei 2022 : Purwodadi Grobogan dan Solo Raya Waspada Hujan

“Hingga akhirnya, korban berhasil ditemukan dengan jarak kurang lebih satu kilometer dari lokasi kejadian, yakni di selokan air tepatnya di sebelah timur makam umum yang berada di Dusun Beni, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari,” jelas Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo dalam keterangannya.

“Korban ditemukan dalam posisi tersangkut pohon, tengkurap dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tambah Kapolsek.

Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Wirosari 1.

Kapolsek menjelaskan, dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban, terdapat luka memar di jidat sebelah kiri dan lecet di sebelah kanan yang diduga akibat benturan gorong-gorong selokan pada saat korban terseret arus.

“Korban meninggal murni karena kecelakaan air yakni saat bermain di pinggir selokan air yang aliran airnya deras dan terpeleset hingga terbawa arus air yang deras,” tambah AKP Wibowo.

Adanya insiden ini, Kapolsek meminta kepada masyarakat yang memiliki anak agar mendapatkan penjagaan ketat supaya tidak bermain di aliran air atau wilayah yang berbahaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polres Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x