Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Minta Jateng Karantina Kafilah

26 Januari 2022, 18:43 WIB
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengharapkan kafilah asal Jateng lebih mempersipakan diri salah satunya dengan dilakukan karantina.Foto: Media Purwodadi /humas Provinsi Jateng/

Media Purwodadi - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen ungkapkan target pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, sebutkan pemerintah Jawa Tengah targetkan mampu meraih posisi tiga besar dalam event dua tahunan tersebut.

Mempersiapkan mengikuti MTQ di Kalimantan Selatan, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengharapkan kafilah asal Jateng lebih mempersipakan diri salah satunya dengan dilakukan karantina.

Baca Juga: Prihatin Insiden Pria Tendang Sesajen di Lumajang, Taj Yasin Berikan Pesan Agar Umat Islam Saling Menghormati

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan Jateng masuk 3 besar pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan.

Untuk meraih target itu, Wagub Jateng Gus Yasin mengungkapkan berbagai strategi perlu dilakukan untuk menjaring kafilah-kafilah asal Jateng yang akan berlaga di ajang Nasional itu.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan Pemprov Jateng adalah menggelar Rapat Koordinasi Daerah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jateng.

Baca Juga: Resmikan Pondok Pesantren Nurul Anwar, Taj Yasin Maimoen Berpesan Semua Ponpes Wajib Kantongi Izin

Kata Gus Yasin, dalam rakorda dibahas upaya penjaringan kafilah mulai dari tingkat kecamatan, serta pondok pesantren di 35 kabupaten dan kota.

"Nanti kita sampaikan ke kabupaten dan kota, bahwa kita harus memulai dari bawah. Bahkan kita minta kepada Kemenag, di tingkat kecamatan dilakukan penjaringan peserta kafilah yang kemudian di kabupaten dan kota," ujar Taj Yasin di sela Rakorda LPTQ Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu 26 Januari 2022.

Taj Yasin meminta LPTQ di Jateng berkunjung ke pondok pesantren yang ada di daerah masing-masing, terutama ponpes khusus penghafal Al-Qur'an.

Selain itu, dia juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat kepada kafilah yang nanti akan mewakili Jawa Tengah dalam kompetisi dua tahunan itu.

"LPTQ kabupaten dan kota harus silaturahmi ke pondok-pondok pesantren, terutama ponpes khusus penghafal Al-Qur'an. Sehingga kita bisa merangkul semuanya, kita ajak bareng-bareng dan perlu digaris bahwa ini adalah untuk menyongsong MTQ 2022 di Kalsel. Sehingga kita bisa jadi juara," kata ketua LPTQ Jawa Tengah.

Taj Yasin juga menyoroti soal persiapan yang harus dilakukan bagi kafilah. Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan proses karantina yang diperpanjang. Dia menilai, dengan langkah itu, maka kafilah bisa mempersiapkan diri secara matang baik mental maupun fisik.

Menyinggung soal tugas, orang nomor dua di Jateng itu menyebut LPTQ perlu mengawasi lembaga-lembaga yang ada di Jateng. Salah satunya berkoordinasi dengan Kementerian Agama dalam rangka menata ulang atau menyeleksi Lembaga Rumah Tahfidz di Jateng.

"LPTQ juga menyelenggarakan pembinaan. Sehingga tidak hanya membaca Al Qur'an tetapi juga menerjemahkan dengan baik, termasuk diterjemahkan dalam bahasa Jawa. Bahkan, Al Qur'an terjemahan bahasa Jawa sudah di acc Kemenag," katanya.***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Terkini

Terpopuler