"Lewat arahan dari universitas, para mahasiswa diarahkan menjadi duta menyelamatkan masyarakat. Dengan kreativitasnya, mahasiswa menjelaskan kepada masyarakat bahwa vaksin itu adalah imunisasi," pinta Wakil Gubernur Jateng.
Selain berkreasi dan inovatif, kata dia, tantangan mahasiswa di lingkungan pendidikan tinggi adalah adanya paham-paham radikalisme.
Paham intoleransi ini masih menjadi momok karena tidak sedikit mahasiswa yang terlibat dalam gerakan- gerakan tersebut.
Mereka menganggap yang paling benar dan kelompok yang paling hebat, sehingga toleransi tidak muncul.***