Aplikasi TikTok Kembangkan Fitur Kontrol Orang Tua, Remaja Dibawah 18 Tahun Kena Pembatasan Waktu Menonton

5 Maret 2023, 14:49 WIB
Ilustrasi ponsel yang menggunakan aplikasi TikTok. /PIXABAY

Media Purwodadi - Aplikasi TikTok tengah mengembangkan alat yang bisa membantu orang tua untuk mencegah anak mereka yang masih remaja melakukan akses konten tertentu.

Pengembangan yang tengah dilakukan oleh TikTok yakni membangun fitur kontrol orang tua.

Saat ini masuk pada tahap awal dan TikTok akan berkonsultasi dengan organisasi pengasuhan anak, pemuda dan organisasi masyarakat sipil terkait alat kontrol ini.

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Manchester United: Potensi The Reds Jegal Laju Cepat Setan Merah di Anfield Stadium

Dilansir dari Reuters, orang tua dapat menggunakan alat kontrol ini agar anak remaha tidak bisa melihat konten dengan kata atau tagar tertentu.

TikTok juga akan mengumumkan fitur baru untuk membatasi jumlah waktu yang mereka habiskan untuk menonton video di aplikasi tersebut.

Dimana, akun milik pengguna di bawah 18 tahun akan otomatis memiliki batas waktu satu jam per hari dan para remaja harus memasukkan kode sandi untuk lanjut menggunakan aplikasi TikTok ini.

Jika para remaja memilih untuk menghapus batas harian dan menggunakan TikTok selama lebih dari 100 menit per hari, maka aplikasi ini akan menampilkan peringatan.

Peringatan ini difungsikan untuk meminta mereka tetap menetapkan batas waktu menonton video TikTok.

TikTok menjelaskan, orang tua dapat menetapkan batas waktu penggunaan platform bagi anak remaja mereka sekarang ini.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Korban Bullying di Sekolah, Guru Harus Berani Tanggapi Serius Sejak Dini

TikTok adalah platform yang dimiliki perusahaan teknologo ByteDance tengah menghadapi pengawasan di seluruh dunia. Hal ini karena kedekatannya dengan Pemerintah China dan menyangkut perlindungan data pengguna.

Di Amerika Serikat, Kanada dan negara lain telah melarang pengguna lalangan muda untuk menggunakan aplikasi TikTok karena masalah keamanan.

Hal ini seperti media sosial lain bahwa TikTok juga menghadapi kritik karena tidak memberi perlindungan cukup bagi remaja dalam mencegah akses konten yang tidak pantas.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler