Network
Media Purwodadi - Rasa manis dari buah mangga menyebabkan banyak orang menganggap bahwa buah mangga ini tidak ramah untuk penderita diabetes. Namun apakah aman dikonsumsi penderita diabetes?.
Seringkali buah mangga dianggap bisa meningkatkan gula darah penderita diabetes. Sehingga orang orang yang menderita kencing manis atau diabetes menghindari makan buah mangga karena khawatir mengalami kenaikan gula darah.
Padahal, dalam buah mangga terdapat vitamin, mineral, serat, antioksidan, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Namun benarkah penderita diabetes tidak boleh makan buah mangga?.
Baca Juga: Puluhan Pengemudi Kendaraan Bermotor di Grobogan Lakukan Pelanggaran, Terekam Kamera ETLE Drone
Berikut penjelasan dr. Cahyo Purnomo melalui YouTube dr. Cahyo EDUKES tentang amankah penderita diabetes diperbolehkan makan buah mangga atau tidak?.
Jika diperbolehkan berapa porsi buah mangga yang sebaiknya dan aman dikonsumsi dalam satu hari oleh penderita diabetes.
Kenali Fakta Buah Mangga
dr. Cahyo Purnomo mengatakan, sebelum ke pembahasan boleh tidaknya buah mangga dikonsumsi penderita diabetes, sebelumnya kenali dahulu beberapa fakta tentang buah mangga berikut ini.
Indeks Glikemik Rendah
Buah mangga ternyata memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah suatu parameter untuk melihat apakah suatu makanan ini aman atau tidak untuk penderita diabetes.
“Semakin rendah glikemik maka akan semakin aman dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Buah mangga memiliki indeks glikemik sebesar 51. Dimana buah atau makanan yang memiliki indeks glikemik di bawah 55 ini aman dikonsumsi,” ungkapnya.
Beban Glikemik Rendah
Selain indeks glikemik, beban glikemik adalah parameter berikutnya yang harus dilihat ketika akan mengonsumsi makanan bagi penderita diabetes.
“Semakin kecil nilai glikemik ini menunjukkan makanan tersebut lebih aman untuk penderita diabetes,” tuturnya.
Baca Juga: Tim Saber Pungli Grobogan Sosialisasi di Lingkungan Pendidikan, Ini Pesannya
Ia melanjutkan, beban glikemik buah mangga dihitung dengan cara mengkalikan indeks glikemik yang sebesar 51 dengan kandungan karbohidrat dalam 100 gram buah mangga yang seberat 17 gram ini dibagi 100, maka hasilnya adalah beban glikemik buah mangga sebesar 8,67.
“Nah makanan yang beban glikemik di bawah 10 ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes,” lanjutnya.
Tinggi Gula Tinggi Serat
Lebih lanjut dr. Cahyo memaparkan, buah mangga tinggi akan kandungan gula namun juga tinggi kandungan serat.
Dalam 100gram buah mangga terdapat 17 gram karboihidrat, 14,8 gram gula, dan 1,8 gram serat.
“Serat yang tinggi pada buah mangga tersebut akan memperlambat penyerapan gula pada buah mangga saat di dalam usus. Sehingga kadar gula darah tidak akan langsung melonjak setelah mengonsumsi buah mangga,” terang dr. Cahyo Purnomo.
Mengandung Mangiferin
Kandungan mengiferin dalam buah mangga mempengaruhi enzim dalam tubuh agar metaobilsme gula darah berjalan lancar, serta mencegah penimbunan lemak di hati. Sehingga mampu menstabilkan kadar gula darah.
Kesimpulan
Dengan kadar indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi ini sebenarnya aman dikonsumi oleh penderita diabetes. Jika dikonsumsi dalam batas normal atau tidak berlebihan.
“Bahkan kandungan mengiferin ini dapat menjaga kadar gula darah bagi penderta diabetes. Meskipun buah mangga tinggi kandungan gula dan kalori namun dengan kandungan serat yang cukup banyak ini dapat memperlambat proses penyerapan gula di dalam usus,” jelasnya.
Namun dr. Cahyo tetap menyarankan bagi penderita diabetes mengonsumsi buah mangga sebaiknya dibatasi, yaitu cukup satu buah mangga ukuran sedang agar gula darahnya tidak terlalu naik.
“Jadi bisa dikonsumi setengah bagian saat pagi hari, dan setengahnya lagi di sore atau malam hari. Dan tetap ada syarat yang ahrus dipenuhi yaitu kadar gula darah anda dalam keadaan terkontrol, tidak setiap hari makan buah mangga, dan tidak sedang mengidap penyakit gagal ginjal,” pungkasnya.***
