Aman
Wolbachia ini sangat umum ditemukan secara alami pada ratusan ribu spesies serangga. Hampir setiap orang di bumi pernah digigit nyamuk ber-Wolbachia dan tidak terbukti gigitan tersebut berbahaya.
Di Kota Yogyakarta, penerapan Wilbachia sudah berlangsung lebih dari 10 tahun dan lebih dari 1,5 juta orang yang hidup di wilayah tersebut sudah mendapatkan persebaran nyamuk ber-wolbachia.
Kemenkes RI mencatat, hingga sekarang ini tidak ada bukti bahwa wolbachia berbahaya bagi lingkungan, manusia atau kesehatan hewan.
Di samping itu, evaluasi dan kajian risiko juga sudah dilakukan. Hasilnya, metyode dan manfaat wolbachia dapat diperluas juga untuk membantu melindungi jutaan orang di Indonesia dari demam berdarah.***