Latih Perkembangan Otak Si Kecil dengan Menerapkan Aktivitas Sehari-hari Berikut, Agar Anak Tumbuh Cerdas

19 September 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi, Latih perkembangan otak si kecil dengan menerapkan aktivitas sehari-hari berikut. /Pexels/tatiana-syrikova/

Media Purwodadi - Ada aturan hidup sehari-hari yang harus diterapkan orangtua karena berdampak bagi perkembangan otak si kecil.

Orangtua jangan sampai melewatkan masa kritis dari perkembangan otak bayi Anda mulai sekarang.

Karena dengan melakukan aktivitas sehari-hari ini dapat merangsang perkembangan otaknya, si kecil pun bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas.

Perkembangan otak pada bayi berkembang paling pesat pada 3 tahun pertama hidupnya.

Baca Juga: Pemprov Jateng Segera Dirikan Factory Sharing Furniture di Solo Raya, Ini Manfaatnya Bagi UKM

Sebagai orangtua harus tahu bahwa saat ini adalah periode kritis untuk perkembangan otak si kecil, tetapi seringkali orangtua tidak tahu bagaimana cara menstimulasi anak-anak.

Cobalah hal-hal di berikut satu persatu sebagaimana ini adalah aturan hidup sehari-hari untuk membantu perkembangan otak si kecil.

Dikutip Media Purwodadi dari unggahan akun instagram @chaisplay yang menguraikan 5 aturan hidup sehari-hari yang bisa membantu perkembangan otak si kecil.

Bantu Bayi Menggunakan Kedua Tangan dengan Seimbang

Sejak zaman dahulu, banyak situasi di mana anak-anak selalu diajarkan untuk makan dan menulis dengan tangan kanan.

Faktanya, tangan kanan terhubung dengan otak kiri, dan tangan kiri terhubung dengan otak kanan.

Karena itu jika bayi dibantu untuk menggunakan kedua tangan dengan merata, maka otak kiri dan otak kanan pun akan berkembang dengan seimbang.

Baca Juga: Ian Andrew Gillan Pelatih Kepala PSIS. Diharapkan Orbitkan Pemain Muda Mahesa Jenar

Tips: saat bermain dengan si kecil, bantulah bayi untuk menyentuh dan menggenggam mainan dengan menggunakan tangan kiri atau tangan kanan secara bergantian.

Lakukan Stimulasi Indra Penciuman

Saat Anda mencium bay dari benda tertentu, pasti pernah terbesit dalam benak Anda, suatu kenangan dan perasaan dari masa lalu.

Mencium mewangian atau bebauan adalah bentuk stimulasi langsung untuk sistem limbic pada otak besar yang mengontrol emosi dan memori.

Baik untuk keluar rumah dan mencium segarnya wangi rumput, atau mencium wangi buah dari buah-buahan yang sedang dimakan.

Aktivitas ini sangat luar biasa efektif untuk meningkatkan kemampuan otak si kecil.

Tips: saat bermain bersama si kecil, ajukan pertanyaan terbuka seperti,”seperti apa baunya?” untuk mendorong bayi bereksplorasi melalui indra penciumannya.

Perdengarkan Berbagai Jenis Musik

Hanya karena anak masih kecil, bukan berarti Anda hanya terbatas memutar lagu anak-anak saja.

Lagu anak yang memiliki lirik dan irama dapat menstimulasi otak kiri bayi. Musik yang memiliki ketukan teratur, ringan dan nyaman, seperti music klasik, dapat merangsang otak kanan bayi.

Bantulah si kecil untuk bisa mendengarkan berbagai jenis musik.

Tips: baik juga memutar music sebagai latar belakang, dan menarilah bersama si kecil.

Sentuhan fisik yang alami dan gerakan tubuh yang bergerak dengan aktif akan menjadi waktu bermain yang mengasyikkan.

Buatlah Pola Makan Teratur

Tahap makan mpasi pada bayi merupakan periode yang sangat penting karena ini menjadi dasar dari pembentukan pola makan seumur hidup bayi.

Ajarilah bayi untuk perlahan mengunyah makanan dengan berbagai tekstur, bau, dan rasa.

Gerakan rahang dapat memberikan stimulasi positif terhadap perkembangan otaknya.

Tips: bantulah bayi untuk perlahan mengunyah makanan dalam mulutnya sambil berhitung.

Misalnya, berkatalah “Hari ini kita kunya 10 kali ya?” lalu berhitunglah 1 sampai 10 selama ia mengunyah makanan dengan cukup.

Banyaklah Tertawa Bersama si Kecil

Otak manusia sangat menyukai wajah yang tertawa. Sering-seringlah melakukan sentuhan fisik dengan bayi, tatap matanya, dan perlihatkan sosok Anda yang selalu tertawa dan tersenyum.

Tawa dan senyuman dapat meringankan ketegangan pada otak besar dan berperan untuk merevitalisasi sel-sel otak.

Tips: lakukan aktivitas tertawa di depan cermin bersama si kecil. Baik juga bermain sambil membuat ekspresi wajah yang konyol atau membuka mulut dengan lebar dan tertawa lepas.***

Editor: Titis Ayu

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler