Rara Si Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 Ini Ternyata Punya Keahlian Sejak Kecil

- 25 Maret 2022, 13:35 WIB
Pawang hujan dalam perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2022 saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier.
Pawang hujan dalam perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2022 saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier. /tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier.

Media Purwodadi – Raden Roro Istiati Wulandari menjadi trending topik setelah menjadi pawang hujan dalam perhelatan akbar MotoGP di Mandalika, Lombok, beberapa waktu lalu.

Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Raden Roro Istiati Wulandari yang akrab dipanggil dengan Rara mengaku tidak hanya dipuji netizen.

Rara mengaku dirinya juga mendapatkan bullying di berbagai media sosial dengan sebutan ‘Pawang Hujan kok Kehujanan’.

Raden Roro Istiati Wulandari mengaku jika sebelumnya pernah didatangkan pada saat pre-session test pada tanggal 10 - 13 Februari 2022 kondisi jalan sangat kering, bahkan retak.

Setelah itu, Raden Roro Istiati Wulandari kembali didatangkan ke Mandalika selama dua puluh satu hari.

Kemudian Rara melakukan meditasi atau berdoa untuk mencari tahu agar Indonesia bisa memiliki aspal yang bagus.

Baca Juga: Jadwal Sholat 5 Waktu, 10 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, Sabtu, 26 Maret 2022

Padahal, Indonesia sudah mendatangkan ahli aspal dari luar negeri. Namun, aspal masih rusak karena faktor alam dan cuaca.

Saat berada di Mandalika, Rara mengaku belajar dengan Tim Aspal PP serta para ahli dari luar negeri Mr Camble dan Mr Devy.

“Saya ditanya, apa pekerjaan Rara di sini, karena saya perempuan sendiri. ‘I’m pray. I’m from Javanese and I love Bali’s Culture’,” kata Rara yang dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier tanggal 24 Maret 2022.

Rara akhirnya mendapat tantangan dari ahli aspal tersebut untuk memanggil matahari. Rara mengaku jika keahliannya ini sudah dimiliki sejak masih berusia 9 tahun.

Keturunan dari sang kakek yang berprofesi pawang hujan dan Budhenya yang sebagai paranormal membuat Rara sudah diajari hal tersebut sejak masih kecil.

Baca Juga: Perempuan 60 Tahun Asal Slawi Ini Dikabarkan Tenggelam di Sungai Gung, Hingga Kini Korban Belum Ditemukan

Rara juga menjelaskan cara menolak datangnya hujan dengan menggunakan cabai dan bawang putih. Kedua bahan tersebut ditancapkan ke tanah karena dianggap sebagai kode alam jika tempat tersebut sedang dipawangi.

Selain itu, Rara juga menggunakan hio yang sering digunakan umat Konghucu untuk berdoa sebagai simbol energi panas.

Dalam aksinya ini, Rara juga membawa wayang semar dengan ukuran yang lebih kecil yang digunakan sebagai pengingat diri.

“Ada hubungannya, kalau semar kan simbol eling dan wapodo. Jadi mengingatkan kalau jadi pawang hujan harus sabar, dan tenang,” ucap Rara.

Semar merupakan tokoh favorit Rara, yang selalu dibawanya saat menjalankan tugas. Rara mengaku jika pekerjaannya dibantu dengan dua tim, yaitu tim tenda dan tim race Mandalika.

Rara juga mengucapkan terima kasih pada tim Dorna Sport yang sudah memberikan kemudahan padanya untuk menyelesaikan pekerjaannya tersebut.

Sosok pawang hujan di perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2022 bernama Rara.

Seorang perempuan yang tidak biasa ini mendapatkan perhatian dari kalangan nasional dan internasional karena keahliannya menghentikan hujan di euforia MotoGP Mandalika 2022 tersebut.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x