4 Wanita Mistis Yang Tokoh Dalam Cerita Legenda Beberapa Wilayah di Indonesia

- 29 September 2021, 05:30 WIB
gambar ilustrasi Nyi Blorong
gambar ilustrasi Nyi Blorong /


Media Purwodadi – Indonesia terkenal memiliki berbagai macam cerita legenda yang bagi sebagian masyarakat mempercayai bahwa cerita tersebut adalah nyata.

Dari cerita legenda tersebut terdapat seseorang, baik laki-laki maupun wanita yang menjadi tokoh asal usul cerita legenda tersebut.

Sebut saja, Prabu Dewata Cengkar yang digambarkan sebagai sesosok raksasa yang gemar memakan manusia.

Baca Juga: Menurut Primbon, Benda ini Dapat Digunakan Sebagai Penangkal Perjodohan Negatif, Apakah Anda Memilikinya?

Kemudian ada juga legenda Baru Klinting yang menceritakan asal mula terjadinya Rawa Pening di Kabupaten Semarang

Atau cerita legenda Malin Kundang. Anak durhaka yang dikutuk oleh ibunya menjadi batu di Padang, Sumatera Barat.

Ketiga cerita legenda di atas adalah sedikit dari berbagai cerita legenda yang ada di Indonesia.

Berikut ini, mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com menceritakan tokoh wanita dari cerita legenda di Indonesia yang mengadung unsur mistis.

Kanjeng Ratu Kidul

Sosok Kanjeng Ratu Kidul dipercaya masyarakat sebagai penjaga dan penguasa Laut Selatan Jawa (Samudra Hindia).

Ia dikenal oleh banyak orang dari Sunda, Jawa dan Bali. Banyak pendapat seputar asal-usul sosok wanita mistis ini.

Ada yang mengatakan bahwa Kanjeng Ratu Kidul sesungguhnya adalah Ratu Bilqis, istri Nabi Sulaiman.

Dikisahkan, setelah wafatnya Nabi Sulaiman, Ratu Bilqis mengasingkan diri ke suatu negeri dan bertapa hingga memiliki kesaktian yang mumpuni.

Kisan legenda lain menyebutkan jika ia adalah Dewi Nawang Wulan, sosok bidadari yang pernah diperistri Jaka Tarub.

Menurut keyakinan masyarakat Jawa, Kanjeng Ratu Kidul dipercaya memiliki pembantu setia bernama Nyi Roro Kidul yang menyukai warna hijau.

Ia akan mengambil orang­-orang yang mengenakan pakaian hijau yang berada di wilayah pantainya untuk dijadikan pelayan atau pasukannya.

Sedangkan di kalangan masyarakat Sunda berkembang anggapan bahwa Ratu Kidul merupakan titisan dari seorang putri dari kerajaan Pajajaran.

Konon, sang putri bunuh diri ke laut Selatan karena tak kuat menanggung malu keluarganya akibat menderita suatu penyakit.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, sosok ini dianggap sebagai Nyi Roro Kidul, pembantu setia Kanjeng Ratu Kidul.

Hal ini berdasarkan kepercayaan bahwa Ratu Kidul berusia jauh lebih tua dan menguasai Laut Selatan jauh lebih lama sebelum adanya sejarah Kerajaan Pajajaran.

Hingga kini tidak diketahui secara pasti kapan legenda ini mulai dikenal. Tapi, legenda mengenai sosok Kanjeng Ratu Kidul telah menjadi legenda yang paling spektakuler.

Bahkan pemilik hotel yang berada di pantai selatan Jawa dan Bali menyediakan ruang khusus bagi Sang Ratu, yaitu kamar 327, 308, dan 2401.

Kamar tersebut sengaja dikosongkan tapi selalu dirawat dan diberi sesaji setiap hari.

nenek Lampir (Mak Lampir)

Legenda Mak Lampir atau yang dikenal dengan sebutan nenek Lampir merupakan legenda masyarakat di kaki Gunung Marapi di Sumatra Barat.

Cerita legenda ini berkaitan erat dengan Legenda 7 Manusia Harimau karena berasal dari tempat yang sama.

Konon, Mak Lampir adalah seorang putri yang berasal dari kerajaan kuno di daerah Champa.

Ia dibuang karena mencintai kepala pengawalnya, yaitu Datuk Panglima Kumbang. Sang putri pun sedih dan menyepi ke puncak gunung merapi hingga memiliki kesaktian yang tiada banding.

Sementara itu, Datuk panglima kumbang yang telah lama mencari sang putri tidak pernah menemukannya.

Hingga akhirnya mereka dipertemukan kembali dalam sebuah pertempuran yang menewaskan sang datuk.

Putri pun sadar jika sebenarnya datuk juga mencintai dirinya. Dengan kesedihan yang mendalam, ia mengerahkan seluruh kesaktiannya dan mengikat jiwa datuk ke bumi.

Datuk pun berhasil hidup kembali, meski Mak Lampir harus kehilangan wajah cantiknya. Sayangnya, Datuk berpendapat lain ketika melihat wajah Mak Lampir yang menyeramkan.

Ia mengira Mak Lampir adalah setan dan penebar teror di kalangan masyarakat. Dari sinilah pertempuran keduanya berlanjut.

Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Sembuhkan Wasir atau Ambeien dengan Bahan Alami dari dr. Zaidul Akbar

Nyi Roro Kidul

Dalam cerita rakyat Sunda disebutkan, Nyi Roro Kidul atau Putri Lara Kadita adalah putri kesayangan yang paling dicintai ayahnya, Prabu Siliwangi.

Selain dikagumi karena kecantikannya, sang putri juga dikenal berbudi mulia. Tentu saja hal ini menimbulkan rasa iri dan dengki para selir Prabu Siliwangi.

Puncaknya, para selir itu mengirim sihir sehingga sang putri menderita penyakit kulit yang tak ada obatnya.

Sang putri pun terusir dari istananya dan berjalan menuju ke arah selatan untuk kemudian bertapa.

Dalam tapanya, sang putri mendapat bisikan gaib untuk terjun ke Laut Selatan agar pulih dari sakitnya dan menjadi manusia sakti.

Tapi syaratnya, sang putri harus tinggal di laut dan tidak bisa kembali ke bumi lagi. Sejak saat itu, ia disebut sebagai Nyi Roro Kidul, si penguasa Laut Selatan.

Di sana ia bertakhta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang besar dan indah. Ada juga yang beranggapan jika Nyi Roro Kidul sama dengan Ratu Laut Kidul.

Nyi Blorong

Kharisma yang dimiliki Nyi Blorong sangat kuat hingga dipercaya sebagai panglima terkuat di kerajaan makhluk halus Laut Selatan.

Dengan kemampuannya itu, ia dianggap sanggup mewujudkan setiap permintaan manusia yang menga­jaknya bersekutu.

Nyi Blorong digambarkan sebagai sosok wanita bertubuh ular yang mampu mendatangkan kekayaan bagi orang yang bersekutu dengannya.

Konon, setiap kali Nyi Blorong datang akan meninggalkan keping-keping emas di tempat orang yang telah menghambakan diri kepadanya.

Emas-emas itu sebenarnya merupakan sisik-sisik tubuh Nyi Blorong yang akan terus mengalami perubahan setiap kali menerima persembahan sesaji.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: primbon.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x