Makanan Sisa Jangan Dibuang, Lakukan 13 Cara Kreatif Ini

4 Juni 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi roti basi /Pixabay/

Media Purwodadi - Jika Anda memiliki sisa makanan, sebaiknya jangan langsung dibuang supaya tidak menambah jumlah limbah sampah.

Sisa makanan yang Anda miliki bisa diolah menjadi makanan baru. Hanya mengeluarkan uang yang tidak banyak untuk menambah bahan agar makanan tersebut dapat disantap lagi atau dimanfaatkan untuk hal-hal lainnya.

Berikut contoh 13 cara kreatif mengolah sisa makanan yang dikutip dari healthline.

1. Acar kulit semangka

Semangka merupakan makanan musim panas yang sering dimakan daging buahnya saja. Namun, kulit semangka kerap dibuang begitu saja.

Kulit semangka bisa diolah menjadi camilan yang renyah yaitu dibuat acar kulit semangka.

Caranya kulit semangka direbus dengan campuran cuka, air, gula dan garam sampai lunak. Setelah itu, Anda dapat menyimpannya di lemari es. Setelah dingin, acar kulit semangka ini bisa dinikmati.

2. Kaldu Tulang

Jika Anda mempunyai sisa tulang dari daging, Anda dapat mengolahnya menjadi kaldu tulang. Ini lebih baik daripada Anda harus membeli campuran bubuk yang mahal.

Caranya tulang tersebut dimasukkan ke panci besar dan diisi air sampai terendam seluruhnya. Didihkan. Lalu biarkan selama 24-28 jam. Setelah itu, saring kaldu dengan saringan dan pindahkan ke dalam toples dan simpan dalam lemari es.

Kaldu tulang ini cocok untuk tambahan sup, rebusan sayur, isian dan saus.

Baca Juga: Warga Wamena Lakukan Aksi Bakar Bendera Bintang Kejora, Untuk Apa?

3. Crouton Roti Basi

Jika di rumah, Anda memiliki sepotong roti yang sudah basi. Maka, tidak perlu membuangnya. Sebab roti basi dapat diolah menjad crouton.

Caranya, potong roti dengan ukuran kubus. Taburi minyak zaitun dan bumbu lain seperti bawang putih, rosemary, lada hutam atau bubuk bawang.

Susun roti di atas loyang dan panggang selama 10-15 menit dengan suhu 205 derajat celcius hingga renyah dan berwarna keemasan.

Crouton ini bisa dipergunakan untuk salad, sup dan casserole.

4. Tumis Batang Sayu

Jika menumis sayur seperti sawi dan kangkung, biasanya dimakan daunnya saja. Sebab batangnya berserat dan sulit dimakan.

Namun, Anda bisa mengolah batang sayuran hijau dengan motongnya menjadi potongan kecil dan menumis dengan minyak zaitun dan bumbu favorit.

Selain membantu mengurangi sisa makanan, batang sayuran ini bisa jadi lauk lezat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Juni 2021, Sagitarius Hari Menyenangkan di Bidang Bisnis, Aries Tak Ada Masalah Keuangan

5. Ditanam kembali

Sisa sayuran dapat ditanam kembali dengan memasukkan batangnya ke dalam air. Ini akan menghemat uang belanja sekaligus mengurangi limbah.

Contoh sayur yang batangnya dapat ditanam kembali yaitu kubis, seledri, daun bawang. Namun, sayuran lain juga dapat ditanam kembali hanya bermodalkan batangnya saja.

Caranya, potong bagian bawah batang dan letakkan di mangkuk dengan air yang cukup sampai tertutup akarnya.

Lihat pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa hari.

6. Disimpan untuk Ditumis

Sayuran hijau seperti bit, wortel dan lobak yang tersisa bisa disimpan dibandingkan harus dibuang.

Sayuran ini bisa diolah dengan berbagai resep seperti menumis daunnya untuk lauk atau menambahkan ke menu salad atau sup.

7. Kaldu Sayur

Sisa sayuran dapat dibuat kaldu. Caranya mudah.

Cukup tambahkan potongan sayuran ke dalam panci besar, tutup dengan air, tambahkan bumbu dan bumbu seperti bawang putih atau merica, didihkan, dan didihkan selama 20-30 menit.

Selanjutnya, saring kaldu menggunakan saringan halus, pindahkan ke wadah, dan bekukan atau dinginkan.

Anda dapat menggunakan kaldu sayuran buatan sendiri untuk memasak pasta atau biji-bijian, atau menambahkannya ke sup dan semur untuk meningkatkan rasanya.

Baca Juga: Dikeroyok Belasan Orang, Seorang Pemuda di Yogyakarta Meninggal Dunia

8. Pupuk Ampas Kopi

Bubuk kopi membuat pupuk alami yang sangat baik untuk tanaman dan menambahkan bahan organik ke tanah untuk meningkatkan pertumbuhan.

Bubuk kopi juga bermafaat untuk cacing tanah sambil meningkatkan retensi air dan drainase di kebun Anda.

Untuk menggunakan bubuk kopi sebagai pupuk, taburkan langsung di sekitar tanaman Anda atau taburkan ke beberapa inci tanah teratas.

Pastikan untuk tidak berlebihan atau menambahkan terlalu banyak, karena tanah dapat menggumpal dan mencegah air mencapai tanah.

9. Bekukan sisa ramuan rempah

Rempah-rempah dapat dibekukan untuk dikonsumsi kembali.

Caranya dengan mencuci bahan rempah itu secara menyeluruh, membuang batangnya, dan memotongnya. Selanjutnya, tambahkan ke dalam baki es batu, tutup dengan air, dan bekukan selama beberapa jam.

Setelah beku, keluarkan dari panci dan simpan dalam kantong plastik di dalam freezer. Jika ingin dikonsumsi, keluarkan lalu tunggu sampai airnya meleleh.

10. Selai Kulit Buah

Kulit buah seperti apel atau jeruk jangan dibuang sebab bisa diolah lagi menjadi selai kulit buah.

Caranya, cukup masak kulitnya dalam air selama 25–30 menit, saring kulitnya, dan rebus hingga matang.

Lalu direbus kembali dengan api besar dicampur gula danjus lemon. Setelah itu masukkan ke dalam kaleng yang sudah disterilkan.

Selai kulit buah membuat topping lezat untuk puding chia, mangkuk yogurt, dan makanan penutup sehat lainnya.

Baca Juga: 4 Divisi Polri Harus Mempertahankan Kepercayaan dan Kepuasan Publik

11. Kulit Jeruk untuk Pengharum Udara

Kulit jeruk merupakan tambahan yang sangat baik untuk penyegar udara buatan sendiri karena dapat menyerap bau.

Caranya menyendok daging dari buah-buahan seperti jeruk bali, limau, atau jeruk dan mengisi kulitnya dengan campuran garam laut, rempah-rempah, dan minyak esensial.

Anda juga bisa merebus kulit jeruk dengan air dan rempah-rempah, seperti kayu manis atau cengkeh, untuk langsung menyegarkan dapur Anda.

12. Bekukan sisa pasta tomat

Sisa pasta tomat dapat disimpan yakni dengan cara menggunakan sendok kecil untuk menyendok pasta tomat ke atas loyang berlapis dan bekukan sampai mengeras.

Setelah beberapa jam, pindahkan sendok ke dalam kantong plastik dan bekukan hingga 3 bulan dan Anda siap menggunakannya.

13. Sisa makanan untuk pupuk kompos.

Sisa makanan dapat dipergunakan sebagai bahan pupuk kompos.

Semua bahan organik sisa dari dapur atau halaman Anda, seperti hiasan buah dan sayuran, kulit telur, ampas kopi, bunga, dan daun. Saat bahan ini membusuk, ia menciptakan kompos padat nutrisi yang memperkaya tanah dan mendorong pertumbuhan tanaman.

Anda dapat membuat kompos di halaman belakang atau di dalam ruangan menggunakan alat pengomposan dapur. Banyak kota juga menawarkan program pengomposan atau tempat sampah lokal di mana Anda dapat membuang sampah Anda.

Itulah 13 cara kreatif mengolah sisa makanan tanpa harus menambah limbah lingkungan.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler