Perempuan Asal Magelang Ini Ceritakan Usaha Jamu Racikannya yang Sukses di Hadapan Presiden Jokowi

- 30 Januari 2024, 17:52 WIB
Presiden RI Joko Widodo saat bersilaturahmi dengan nasabah PNM Mekaar di Stadion Gemilang Kabupaten Magelang.
Presiden RI Joko Widodo saat bersilaturahmi dengan nasabah PNM Mekaar di Stadion Gemilang Kabupaten Magelang. /dok PNM./


Media Purwodadi – Satu dari 64 ribu nasabah PNM di Kabupaten Magelang yakni seorang perempuan bernama Mita, telah sukses memperbaiki ekonomi keluarganya.

Berawal dari pinjaman modal dari PNM Mekaar senilai Rp2 juta pada 2017, Mita bisa membeli printer untuk usaha percetakan.

Belum menuai hasil, pandemi Covid-19 melanda dan membuat usahanya sempat terpuruk. Hal itu diceritakannya di hadapan Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Kode Redeem State of Survival Selasa, 30 Januari 2024. Ayo Buruan Simpan dan Klaim Kodenya Sebelum Kehabisan

Saya sama Mbak saya itu (berpikir) gimana caranya mengembalikan ekonomi keluarga. Tadinya malah itu (pinjaman) buat roti goreng. Terus itu berjalan, sepi. Habis itu kita buat racikan jamu, ya laku. Sampai sekarang malah yang (laku) itu,” kata Mita, Senin 29 Januari 2024.

Hingga akhirnya racikan jamu buatannya sudah dinikmati konsumen hingga mancanegara, seperti Malaysia dan Jepang. Produknya tersebut berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan.

“Jamu racikan kita sudah jual di luar negeri, sering ada UMKM seperti itu dan sudah jual, juga di marketplace,” ungkap Mita.

Beri Apresiasi

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Magelang, Presiden RI Joko Widodo berkesempatan untuk silaturahmi dengan peserta program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar).

Program Mekaar ini merupakan binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Kegiatan silaturahmi ini digelar di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, pada Senin 29 Januari 2024.

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo merasa senang lantaran penyaluran pinjaman melalui PNM Mekaar meningkat signifikan sejak diluncurkan pada 2015 lalu.

“Saya senang karena di (tahun) 2015 saat itu, yang disalurkan kurang lebih hanya Rp800 miliar, untuk kurang lebih 400-an ribu nasabah. Sekarang sudah yang aktif itu sudah 15,2 juta nasabah dan yang disalurkan Rp237 triliun,” kata Presiden Jokowi.

Tidak  hanya pertumbuhan yang signifikan, Presiden Jokowi juga mengapresiasi upaya PNM Mekaar dalam menekan angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Menurut Presiden, hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengembalian pinjaman oleh para nasabah sangat tinggi.

“Saya melihat di PNM Mekaar itu sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan perbankan. Yang nyicilnya disiplin hampir 100 persen. Artinya semuanya disiplin karena yang enggak bisa mengembalikan itu hanya kecil sekali 0,5 persen, kecil sekali,” lanjut Presiden.

Presiden terus mendorong para nasabah tetap disiplin dan bekerja keras agar jumlah pinjaman dapat meningkat dan usaha yang dijalankan bisa naik kelas.
 
“Kalau dari (usaha) kecil ingin masuk ke menengah, masuk ke besar, kuncinya disiplin dan kerja keras. Enggak ada kalau enggak disiplin bisa naik kelas enggak ada. Percaya saya, saya mengalami. Kerjanya enggak kerja keras juga enggak mungkin Bapak/Ibu bisa berhasil, bisa meningkatkan jumlah pinjamannya,” pesannya.

Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih pada para petugas pendamping atau AO yang telah mendampingi para nasabah.

Baca Juga: Pemegang KIP Segera Cek Rekening Sebagai Penerima Program Indonesia Pintar Januari 2024

Dalam kesempatan itu, Presiden berharap proses pendampingan terus berjalan sehingga PNM Mekaar dapat menjadi program yang bermanfaat untuk rakyat.

“Tidak hanya urusan pinjam-meminjam, tetapi memberikan edukasi, mendidik kita semuanya untuk disiplin, kerja keras dalam mengangkat ekonomi nasional kita, mengangkat ekonomi keluarga kita,” tandasnya.

Dalam kegiatan itu, Presiden RI Joko Widodo didampingi Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Magelang, Zaenal Arifin.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: PNM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x