Media Purwodadi – Pemerintah memiliki program Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Program tersebut yang berhasil dan efektif pada tahun sebelumnya, ternyata dilanjutkan pada tahun 2024.
Bantuan BPNT tahap pertama dijadwalkan pada bulan Januari 2024, jika melihat pada periode sebelumnya.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Jawa Barat, KA Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga Bertabrakan
Bantuan BPNT ini dibagikan setiap bulan sekali melalui transfer bank ke rekening KKS Merah Putih.
Jika ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum memiliki atau tidak memiliki KKS Merah putih, maka akan dibagikan secara tunai melalui Kantor Pos.
Penyaluran BPNT melalui transfer bank ini dilakukan setiap dua bulan sekali dengan total Rp400 ribu yang diterima oleh para KPM.
Sementara, untuk KPM yang tidak memiliki KKS Merah Putih, maka penyaluran dilakukan di Kantor Pos dengan nominal Rp600 ribu untuk pencairan tiga bulan sekaligus dengan rincian satu bulan Rp200 ribu.
Pemegang KKS, pencairan biasanya dilakukan lebih awal dan tanpa pemberitahuan resmi. Namun, KPM yang tidak punya KKS Merah Putih, akan mendapatkan pengumuman bahwa sudah dapat dicairkan melalui Kantor Pos.
Baca Juga: Timnas Indonesia U20 Berlatih Intensif, Indra Sjafri Beberkan Kriteria Khusus Pemain untuk Garuda Nusantara
Pengumuman tersebut akan disampaikan melalui surat undangan dari PT Pos Indonesia kemudian para KPM diminta untuk datang ke Kantor Pos yang berada di sekitar tempat tinggal sesuai jadwal yang telah diumumkan.
Guna mengetahui jadwal pencairan terbaru, Anda bisa mengecek langsung laman cekbansos.kemensos.go.id
Pada laman tersebut, Anda akan diminta mengisi data pribadi meliputi alamat dan nama sesuai KTP dan kemudian akan muncul informasi tentang status dan jadwal pencairan Bansos BPNT. Itulah ciri-ciri bansos BPNT dan cara cek jadwal pencairan yang terbaru.***