Network
Media Purwodadi – Pemerintah Kota Semarang berupaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Salah satunya yaitu memanfaatkan Sirkuit Internasional Mijen untuk berbagai kegiatan. Salah satunya gelaran Pasar Minggu Pagi Gerai Kopimi pada Minggu, 6 Maret 2022.
Gelaran Pasar Minggu Pagi Gerai Kopimi yang dihelat di area Sirkuit Internasional Mijen ini merupakan upaya untuk melanjutkan tren positif pemulihan ekonomi di tahun 2021 lalu.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 9 Minggu 6 Maret 2022, Lima Peserta Lolos di Babak Pressure Test
Hal itu diungkapkan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Menurut Hendi, pemerintah harus jeli dalam memaksimalkan segala sumber daya yang dimiliki guna menggerakan roda perekonomian.
Hendi, sapaan akrabnya, menyambut baik pemanfaatan sirkuit seluas 5,1 Hektar di Kawasan Mijen, Kota Semarang ini sebagai lokasi kegiatan Pasar Pagi lantaran memfasilitasi UMKM untuk memasarkan produknya.
“Bagi yang mau senam boleh, mau jualan, kerja atau silaturahmi juga boleh. Namun, harus patuh dengan protokol kesehatannya. Jangan lupa memakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan karena Covid-19 belum selesai,” ungkap Hendi, saat meninjau lokasi pasar tersebut.
Dalam kegiatan ini, banyak pelaku UMKM antusias dan ikut berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan Pasar Pagi Kopimi di area Sirkuit Internasional Mijen tersebut.
"Terima kasih karena Pak Wali memberikan kita keleluasaan dalam memanfaatkan tempat untuk berjualan. Ini sangat mendukung UMKM pada berbagai wilayah di Kota Semarang,” ungkap Siska, salah satu pelaku UMKM di Kota Semarang.
Di bulan Maret 2022 ini, Sirkuit Mijen rencananya akan dimanfaatkan untuk gelaran Semarang Night Carnival, dimana Kota Semarang juga ditunjuk menjadi tuan rumah dalam Healthy City Summit.
