Angkat Ekonomi Masyarakat, Walikota Semarang Ingin Hasil Produksi UMKM Terekspos

- 17 Januari 2022, 08:00 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat tinjau salah satu stan pelaku UMKM di Wonodri, Semarang.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat tinjau salah satu stan pelaku UMKM di Wonodri, Semarang. /Humas Pemkot Semarang.

Media Purwodadi - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi berharap para pelaku UMKM bisa terekspos sehingga pasar penjualan semakin luas.

Hendrar Prihadi mengatakan, dirinya akan mendorong pelaku UMKM untuk lebih kreatif dalam mempromosikan produknya.

Dengan demikian, hasil produksi para pelaku UMKM bisa menjadi daya tarik dan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Mobil Panther Ini Pernah Jadi Mobil Pribadi Jokowi, Bakal Dijual Lagi Untuk Bangun Masjid

Di sisi lain, pihaknya juga berharap, pameran UMKM bisa sering untuk diselenggarakan di Kota Semarang.

“Apa yang sedang dilakukan teman-teman UMKM ini harus menjadi sebuah rutinitas, syukur-syukur bisa seminggu sekali atau dua minggu sekali," ungkap Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Hendi juga mengatakan, dengan rutinitas para pelaku UMKM secara langsung juga mengangkat ekonomi warga sekitarnya.

"Bismillah jika dilakukan dengan baik, maka akan mengangkat ekonomi di wilayah Wonodri khususnya termasuk kota Semarang secara umum,” kata Hendi saat meninjau pameran Gebyar UMKM di Wonodri, Semarang Selatan, Minggu 16 Januari 2022.

Hendi juga menegaskan, Pemerintah Kota Semarang memberi perhatian penuh terhadap para pelaku UMKM.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 Januari 2022 : Aries Fokus Rumah dan Keluarga, Taurus Jalin Komunikasi Penting

"Kita juga ada bantuan perijinan gratis, pelatihan pembuatan kemasan, bantuan kredit dengan bunga yang murah," kata Hendi.

"Dan anak-anak muda seperti karang taruna harus bisa menyambungkan program-programnya Pemkot dengan kawan-kawan pelaku UMKM," lanjut suami Krisseptiana tersebut.

Tak hanya itu saja, Pemerintah Kota Semarang juga terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran stimulus sebesar 1,5 sampai 2 milyar rupiah untuk setiap kelurahan di Kota Semarang.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi MNC TV Senin, 17 Januari 2022: Saksikan Upin & Ipin, Uang Kaget Lagi, Kontes KDI 2021

Stimulus tersebut dimaksudkan untuk membangun dan memajukan ekonomi di wilayah masing - masing.

Hendi yakin para pelaku UMKM sebagai pondasi ekonomi di wilayahnya.

"Di setiap krisis, selalu ada yang namanya penyelamat. Saat terjadi krisis moneter, banyak perusahaan besar yang bangkrut," ungkap Hendi.

"Namun UMKM hadir menjadi juaranya karena tetap bertahan. Termasuk saat ini ketika terjadi krisis pandemi Covid-19, aktivitas ekonomi harus terus mampu berjalan stiap harinya,” tambahnya.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah