Harga Minyak Goreng Masih Melejit, Di Kabupaten Grobogan Tembus Rp18 Ribu Per Liter

- 10 Januari 2022, 12:55 WIB
Ilustrasi orang memasak dengan minyak goreng.
Ilustrasi orang memasak dengan minyak goreng. /Kamaji Ogino / Pexels.

Media Purwodadi – Harga minyak goreng di beberapa wilayah di Jawa Tengah dinilai masih tinggi bagi kalangan masyarakat.

Hal ini banyak dikeluhkan oleh mereka yang mempunyai usaha di bidang makanan basah yang memerlukan minyak goreng sebagai bahan utamanya.

Dari penelusuran Media Purwodadi, para pedagang gorengan lebih banyak mengeluhkan harga minyak goreng yang masih berada di kisaran Rp18 ribu per liternya. Salah satunya Wati, perempuan asal Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

“Biasanya satu liter itu paling mahal Rp 13ribu. Sekarang sudah Rp18 ribu lebih per liternya. Mau naikin harga gorengan jadi mikir-mikir, tapi kalau nggak dinaikin, ya gimana. Tetapi untungnya pelanggan masih mau mengerti,” ujar Wati, yang berjualan bakwan dan tahu bakso.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi TV ONE Senin, 10 Januari 2022: Damai Indonesiaku, Kabar Pasar Sore, Apa Kabar Indonesia

Berdasarkan data dari situs resmi Disperindag Provinsi Jawa Tengah, harga minyak goreng curah masih berada di angka Rp14.960,- per liter pada Senin 10 Januari 2022.

Di beberapa pasar di Kota Semarang seperti Pasar Johar, Pasar Peterongan, Pasar Karangayu, Pasar Bulu dan Gayamsari, harga minyak goreng berada di kisaran Rp11.818,- hingga Rp12.273,- per liternya.

Sementara dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan, harga minyak goreng per liter di area Kabupaten Grobogan berada di kisaran Rp18-19 ribu pada Senin, 10 Januari 2022.

“Harga minyak goreng curah di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Grobogan saat ini terdata sekitar Rp18-19 ribu per liternya,” jelas Kasi Fungsional Analis Perdagangan, Sigit Adiwibowo.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi ANTV Senin, 10 Januari 2022: Jangan Lewatkan Serial India Gopi, Silsila, Balika Vadhu

Menurut Sigit, Disperindag Grobogan telah melakukan operasi pasar di tiga tempat seperti di Pasar Kuliner Purwodadi, Dalmadi Center dan Taman Kuliner Simpang Lima beberapa waktu lalu.

Minyak goreng dalam operasi pasar ini berasal dari penyaluran Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng untuk tiap kabupaten/kota.

Kabupaten Grobogan sendiri mendapatkan 3.444 liter minyak goreng yang dan telah terjual di tiga tempat dalam operasi pasar tersebut dengan harga Rp14 ribu per liter.

“Untuk operasi pasar minyak goreng sudah kita lakukan di Pusat Kuliner Purwodadi sebanyak 78 karton, Dalmadi Centre sebanyak 100 karton dan Taman Kuliner Simpang Lima sebanyak 100 karton," ungkap Sigit saat dikonfirmasi Media Purwodadi.

"Masing-masing karton isinya 12 bungkus ukuran kemasan satu liter. Saat ini stoknya sudah habis, tetapi kita sudah melakukan pengajuan lagi, semoga nanti bisa diterima," tambah Sigit. 

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Indosiar Senin, 10 Januari 2022: Live BRI Liga 1 2021/2022, Live: Wonde2ful 7ourney

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menggelontor 70ribu liter minyak goreng untuk operasi pasar. Jumlah tersebut didistribusikan ke Kabupaten / Kota di Jawa Tengah dalam rangka operasi pasar.

“Kami sudah melakukan operasi pasar terkait tingginya harga minyak goreng dan teman-teman sudah turun ke berbagai daerah,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Kamis 30 Desember 2021 lalu.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah