Gelaran UVO 2021, Banyak UKM Furnitur di Jawa Tengah Lebih Disukai Pasar dari Belgia dan Jepang

- 15 September 2021, 15:44 WIB
Program UKM Expo yang dilaksanakan virtual oleh Dinkop UMKM Jawa Tengah.
Program UKM Expo yang dilaksanakan virtual oleh Dinkop UMKM Jawa Tengah. /Humas Pemprov Jawa Tengah

Media Purwodadi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Usaha Kecil Mikro (UKM) Virtual Expo atau yang disebut UVO 2021.

Gelaran UKM Virtual Expo ini mengambil tema Funholic UKM dan diikuti 407 UKM dan koperasi dengan 4.159 produk.

Ajang UVO ini sudah diselenggarakan sebanyak empat kali dan sudah digelar sejak 2020 lalu.
Ajang ini bertujuan untuk memberi wadah promosi dan pemasaran produk UKM secara online.

Baca Juga: Ada Kerumunan, Ganjar Pranowo Perintahkan Guru Untuk Tertibkan Para Murid Agar Taat Protokol Kesehatan

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati menjelaskan UVO 2021 sesi 2 ini mengunggulkan produk dari sektor kriya kayu atau furnitur. Ema menambahkan, produk kayu atau furnitur ini banyak diminati oleh pasar luar negeri.  

Gelaran UVO 2021 ini, Dinkop UMKM Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan sejumlah bank, baik bank sentral, bank milik daerah dan pihak swasta yang mempertemukan pengusaha UKM furnitur dan pembeli dari Belgia dan Jepang.

“Tema Funholic atau furniture dan home décor dipilih karena saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi UKM sedang melakukan ekspansi pasar luar negeri, khususnya Belgia, Jepang dan Perancis,” kata Emi, Rabu 15 September 2021.

Kegiatan yang digelar dua sesi ini juga menampilkan 88 UKM furnitur. Bahkan ada UKM di bidang makanan dan minuman sebanyak 163 buah dan fashion sebanyak 126 UKM.

Sementara UKM aksesoris juga ikut ditampilkan dari seluruh wilayah Jawa Tengah yang sejumlah 30 pengusaha.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Terus Gencarkan Percepatan Vaksinasi, Masyarakat Jateng Sudah Divaksin 8,7 Juta Orang

“Nanti, pada acara tersebut ada pembentukan factory sharing furnitur Jateng. Ada pula penetrasi produk UKM furnitur ke luar negeri,” kata Emi.

Sementara Julie Emmy Lia menjelaskan produk furnitur Jateng banyak diminati pasar luar negeri. Selain berkualitas, pasar ekspor juga meminati furnitur Jateng yang dihasilkan dari produk kayu berkesinambungan.

“Pasar Belgia dan Jepang suka produk yang compact dan ramah lingkungan dari sumber yang diregenerasi. Contohnya, Pasar Belgia itu suka meja dari akar akaran. Saat ini buyer sudah mengantre produk di Magelang,” ungkap Kepala Bidang Pemasaran Dinkop UKM Jawa Tengah itu.

Jullie berharap, pameran UKM ini dapat membuka kesempatan bagi UKM furnitur agar dapat berjualan di pasar Belgia dan Jepang.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x