Network
Media Purwodadi – Dalam melindungi pekerja terdampak Covid-19, Pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan subsidi upah (BSU).
Pemerintah melalui Kemnaker memberikan bansos sebesar Rp1 juta kepada pekerja terdampak pandemi Covid-19 di wilayah PPKM level 4 dan 3.
Pemberian BSU ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan kepada pekerjanya akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang Mulai 17 Agustus Hingga 23 Agustus 2021, Ini Penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan
Sebagai dasar penyaluran BSU kepada pekerja, Pemerintah menggunakan data dari BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, data tersebut dinilai paling akurat dan lengkap.
Mekanisme penyaluran BSU ini diberikan kepada pekerja sebesar Rp500 ribu per bulan. Namun, nantinya pencairan akan dilakukan dua bulan sekaligus.
Jadi, nantinya pekerja yang terdaftar sebagai penerima BSU akan mendapatkan BLT subsidi upah sebesar Rp1 juta
Penyaluran dana tersebut akan ditransfer ke rekening penerima BSU melalui bank HIMBARA, seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.
Syarat atau kriteria penerima BLT Subsidi Upah atau BSU :
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Gaji di bawah Rp3,5 juta
3. Berada di wilayah atao zona PPKM Level 4 dan 3
4. Tidak sedang menerima bansos lainnya
Baca Juga: Teks Asli Proklamasi Kembali Hadir dan Ditayangkan Saat Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka
Cara mengetahui apakan nama anda terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Masuk ke laman resmi BPJS Ketenagakerjaan >>bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id<<
2. Isi Nomor Induk Kependudukan (NIK) anda
3. Isi nama lengkap (sesuai KTP)
4. Isi tanggal lahir anda
5. Centang aktivasi kode captcha
6. Klik lanjutkan
Setelah itu akan muncul keterangan nama andan sudah terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak.***
