Network
Media Purwodadi- Kemarau segera tiba ingin memanjakan diri dengan berwisata petualang di alam terbuka. Mau camp untuk menikmati suasana alam yang indah langsung dibwah langit atau menikmati kenyamanan hunian yang ditawarkan lengkap dengan berbagai fasilitas.
Catat ya destinasi wisata alam yang mewarkan suasana alam nan tenang namun tetap memberi kesan tersendiri dalam catatan berwisata di destinasi alam di Jawa Tengah.
Beberapa tahun belakangan ini mendaki gunung diminati banyak orang Jateng. Ada yang sekedar iseng saja dan ada pula yang sampai berlatih bertahan di tengah hutan untuk juga menikmati wisata alam dan ciptaan sang pencipta.
Akibatnya gunung yang dulunya sunyi sepi hanya suara burung di antara pepohonan yang tinggi jadi daya tarik bagi wisatawan khususnya di Jawa Tengah.
Sekarang berubah menjadi ramai bahkan di hari libur panjang sangat dipadati pengunjung bahkan ribuan tiket terjual lantaran tingginya minat wisata alam di Jawa Tengah.
Dengan adanya trend mendaki gunung itu juga menyebabkan dibukanya camp area. Tidak perlu mendaki gunung jauh-jauh, yang penting bisa berkemah atau hanya sekedar menikmati alam dari atas ketinggian.
Fasilitas di camp area juga pastinya memudahkan pengunjung. Keperluan masak atau makanan, toilet, dan mushola sudah disediakan. Bahkan tendanya juga sudah terpasang.
Camp area ini biasanya ada di atas bukit atau di kaki gunung. Tidak terkecuali dengan Gunung Slamet, ada banyak sekali camp area di sekitar lerengnya.
Salah satunya Germanggis yang terletak di Jl. Curug Cipendok, Karangtengah, Cilongok, Banyumas. Lokasinya memang dekat dengan Curug Cipendok, sekitar 10 menit saja sudah sampai.
Jalan menuju Germanggis juga sudah beraspal bagus. Walau begitu tetap harus hati-hati karena ada beberapa jalan yang sempit, menanjak dan menikung tajam. Masuk Germanggis cukup dengan biaya 10.000 tiap orang.
Baca Juga: Bojongnangka, Pemalang Desa Miskin Disulap Jadi Desa Wisata Edukasi Wisata. Sebulan Ratusan Juta
Apa saja yang bisa dilakukan di Germanggis?
Tentu saja berkemah. Germanggis ini sangat luas dan sudah disediakan fasilitas untuk berkemah komplit. Pengunjung bisa membawa tenda sendiri atau menyewa tenda yang disediakan.
Harga sewa tendanya mulai dari 50.000 per malam dan untuk yang bawa tenda sendiri sewa lapaknya mulai dari 30.000 per tenda.
Tidak hanya bisa menginap di tenda saja, pengunjung juga bisa menyewa rumah panggok atau homestay. Harga sewa per malamnya untuk rumah panggok 200.000 dan untuk homestay mulai dari 500.000. Fasilitas yang ditawarkan antara tenda, rumah panggok, dan homestay tentu berbeda-beda.
Pengunjung bisa memilih tempat menginap sesuai dengan budget dan sesuai dengan isi kantong.
Selain fasilitas menginap juga tersedia aula, sehingga untuk rombongan kantor atau komunitas bisa mengadakan acara di aula. Tempat parkirnya juga luas.
Keamanannya pun terjamin 24 jam dijaga dengan baik. Juga tersedia kantin yang menyediakan aneka makanan dan minuman.
Menginap di Germanggis tentu saja menyenangkan karena pemandangan Kota Purwokerto dan sekitarnya bisa terlihat begitu indah. Pagi hari kabut tipis dengan udara yang sejuk siap membangunkanmu.
Siang hari awan biru dan matahari yang cerah menghangatkan badan, disertai angin semilir dari pohon yang rindang. Sore hari lembayung senja siap menyambut damainya malam.
Dan tentu saja malamnya meriah dengan kelipan lampu dari Kota Purwokerto dan bintang-bintang di langit.
Selain itu juga ada beberapa spot swafoto yang disediakan. Uniknya ada patung buah manggis yang besar sebagai ikon Germanggis. Pengunjung yang tidak menginap juga bisa berswafoto hanya dengan membayar biaya masuk saja.
Di sekitar Germanggis juga ada beberapa wisata seperti Curug Cipendok, Telaga Kumpe, dan lain sebagainya.
Lokasinya pun berdekatan karena masih dalam satu kecamatan Cilongok. Menyenangkan bukan?***
